BANDA ACEH – Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dyah Erti Idawati, menyerahkan langsung bantuan sosial kepada perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan pelecehan seksual di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar, Minggu (24/4/2022). “Bantuan dan santunan ini untuk mensuport mereka, dalam momentum berbagi keberkahan di bulan suci Ramadhan,” kata Dyah sejenak usai bertemu dengan para korban di Aula Rumah Dinas Wakil Gubernur Aceh.
Pada kesempatan itu, Istri orang nomor satu di Aceh ini juga berbincang langsung dengan para korban, untuk memotivasi serta membangkitkan semangat mereka, agar tetap tegar dan terus berjuang menjalani kehidupan. “Harapan kami, ibu-ibu dan putri kami semua yang terkena tindakan kekerasan dan pelecehan ini bisa tegar dan kuat. Terutama ibu-ibunya ini sebagai sandaran mereka, harus terus kuat dan tegar,” kata Dyah.
Dalam pertemuan yang sama, Dyah meminta para korban untuk tidak berhenti bangkit dan belajar serta terus mengasah kemampuan diri baik itu di bidang akademik, agama, dan UMKM. Supaya mereka bisa bangkit dan hidup menatap masa depan dengan cemerlang. “Ananda ini juga harus terus berjuang dan belajar walaupun kita perempuan, kita harus memiliki skill atau keahlian. Harapannya, anak- anak ini nantinya akan lebih mandiri atau bahkan juga bisa ikut menjadi pejuang dalam membela hak-hak perempuan dan anak,” pungkas Dyah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, salah satu pendamping korban menyampaikan, rasa terima kasihnya kepada Ketua PKK Aceh, lantaran telah memberikan tenaga dan pikirannya selama ini untuk memperjuangkan hak-hak korban. “Terima kasih kepada Ibu Dyah, bantuan ini sangat berharga bagi kami, semoga ini akan menjadi amalan jariyah bagi ibu,” katanya. |Red