BIREUEN- Lugas | Dua desa dibawah wilayah kerja Puskesmas Juli, Kab. Bireuen terverifikasi Open Defection Free (ODF) atau buang air besar sembarangan (BABS).
Kepala Puskesmas Juli Muzakir, S.Farm Apt kepada lugas.co, Sabtu (10/9) mengatakan, desa yang berada diwilayah kerjanya sebanyak 17 desa, namun tahun 2022 baru dua desa terverifikasi desa ODP.
“Baru dua desa yakni Paya Cut dan Balee Panah yang telah terverifikasi ODF, ini tentunya masih jauh dari target dan perlu kerja keras untuk mewujudkan ODF di Kecamatan Juli,” katanya Muzakir.
Tahun 2023, harap Muzakir, semua desa diwilayah kerjanya bisa menjadi Desa ODP. Pihaknya terus fokus dengan upaya-upaya peningkatan kesehatan masyarakat, baik kegiatan dalam gedung yaitu pelayanan di puskesmas maupun pelayanan luar gedung, dimana petugas kesehatan langsung mendatangi desa dalam upaya pendataan langsung kedesa.
Sementara Camat Juli Doly Mardian SE MSM mengatakan, perilaku hidup sehat dari warga masyarakat mampu menekan angka Buang Air Besar Sembarangan ( BABS ).
“Buang Air Besar Sembarangan yang masih dilakukan sebagian masyarakat di Kecamatan Juli dapat memicu persoalan kesehatan yang mengancam masyarakat itu sendiri,” ungkap Doly Mardian dalam Presentasi kegiatan Loka Karya Mini (Lokmin) Lintas Sektor UPTD Puskesmas Juli, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Kamis (8/9) kemarin, di aula kantor Camat Kecamatan Juli Desa Beunyot.
BABS, tambah dia, bisa menyebabkan sejumlah penyakit diantaranya diare, sistem pencernaan rusak, gizi buruk atau tidak terserap dengan baik dan stunting.
Dia meminta bantuan dari semua pihak lintas sektor mampu bergerak cepat untuk menuntaskan percepatan target Open Defection Free ( ODF ) di Kecamatan Juli tahun 2023 nantinya. Sehingga tingkat kesehatan warga masyarakat di Kecamatan Juli mampu meningkat signifikan yang pada akhirnya mendorong lahirnya generasi yang sehat dan cerdas.
Dalam wilayah kerja Puskesmas Juli memiliki 17 desa dengan jumlah penduduk 15.991 jiwa dan 4.131 jumlah Kepala Keluarga (KK). [Red]