BIREUEN, LUGAS.CO – Dinas Syariat Islam (DSI) Kabupaten Bireuen melakukan pembinaan terhadap lima Gampong percontohan bersyariat Islam di Kabupaten Bireuen Tahun 2024.
Kelima Gampong yang dibina oleh DSI Bireuen masing-masing Gampong Krueng Juli Timu dan Gampong Weu Jangka, Kecamatan Kuala, Gampong Blang Bladeh Kecamatan Jeumpa, Gampong Paya Bunot Kecamatan Peudada dan Gampong Geudong Meulum Kecamatan Samalanga.
“Tahun ini DSI membina lima Gampong percontohan bersyariat Islam,” kata Kepala Dinas Syariat Islam Bireuen, Dr. H, Jufliwan, S. H.,M.M yang dikutip Lugas.co, pada Selasa 29 Oktober 2024.
Kadis Jufliwan mengatakan, sebagai bentuk pembinaan, pihaknya melaksanakan pelatihan Tahsinul Quran.
“Pelatian itu bertujuan untuk meningkatkan kapasitas imum Gampong, imum meunasah Gampong, imum rawatib, qari, bilal dan muazi untuk pelaksanaan shalat makhtubah,” kata Kasdis Jufliwan.
Kadis Jufliwan berharap, pelatihan tersebut dapat bermanfaat. “Semoga, ilmu yang diperoleh dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari serta dalam kehidupan bermasyarakat bernegara dan berbangsa,” ucap Kadis Jufliwan.
Kadis Jufliwan juga berharap kepada keuchik dan Ketua Tuha Peut serta aparatur Gampong, agar kegiatan itu dapat dilanjutkan secara mandiri dan dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong setiap tahun.
“Pembinaan Gampong bersyariat bertujuan untuk menekan kasus-kasus maksiat, seperti narkoba, korupsi dan kasus-kasus lainnya dalam kehidupan bermasyarakat,” ujan Kadis Jufliwan.
Laksanakan Pelatihan Tahsinul Quran
Dinas Syariat Islam Kabupaten Bireuen melaksanakan pelatihan Tahsinul Quran di Gampong Krueng Juli Timu, Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen pada Senin 28 Oktober 2024.
Kabid Bina Syari’ah dan Akhlak DSI Bireuen, Israwati, SKM mengatakan, pelatihan Tahsinul Quran di Gampong Krueng Juli Timu berlangsung selama dua hari.
“Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bagi para peserta, sehingga dapat di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari dan dapat disampaikan kepada masyarakat lainnya,” kata Israwati.
Israwati menambahkan, pelatihan Tahsinul Quran ini diikuti sebanyak 40 orang peserta di gampong tersebut.
“Pelatihan sendiri meliputi pembinaan wawasan keislaman bagi pemuda-pemudi, pembinaan keluarga sejahtera dan penyelenggaraan fardhu kifayah dan pembinaan TPA/TPQ,” jelas Israwati.
Israwati berharap, dengan adanya pembinaan, penyuluhan di berbagai bidang lainnya diharapkan menjadi gampong percontohan bidang Syariat Islam.
“Tim melakukan pertemuan dengan perangkat desa, tokoh masyarakat menjelaskan berbagai hal menyangkut pelaksanaan syariat Islam dan juga pembinaan, penyuluhan persiapan menjadi gampong bersyariat di Bireuen,” tutup Israwati. ***
Editor : Abdul Halim