Ditolak NASA, Lulusan SMA Ini Buat Perusahaan Roket Sendiri

- Editor

Sabtu, 15 April 2023 - 14:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Peter Back, CEO Rocket Lab (sumber CNBC Internasional)

Foto: Peter Back, CEO Rocket Lab (sumber CNBC Internasional)

JAKARTA – Rancangan roketnya ditolak NASA tak membuat Peter Beck putus asa. Pria asal Selandia Baru itu malah berencanan membuat startup pembuat roket sendiri.

Perjalanannya dimulai saat 2006 melakukan ‘ziarah roket’. Membawa rancangan sepeda roket bertenaga uap yang menempuh jarak hampir 90 meter per jam, dia berharap bisa diperkerjakan oleh NASA atau Boeing.

Namun keinginannya itu tak jadi kenyataan. Saat dalam perjalanan kembali ke Selandia Baru, dia merencanakan startup buatannya, dengan desain logo di atas serbet.

Mengingat waktu itu, saya sadar bahwa peluang itu terbuka lebar jika kita mau meraihnya,” kata Beck, dikutip dari CNBC Internasional, Jumat (14/4/2023).

Baca juga:  Bank Aceh Meureudu Luncurkan Pembayaran Online Tagihan PDAM

Ia akhirnya mendirikan startup bernama Rocket Lab. Pada 2009, startup itu menjadi perusahaan swasta pertama di bagian selatan Bumi yang bisa meluncur ke antariksa.

Beck menyamakan tugasnya menjalankan perusahaan roket sebagai adegan di film Indiana Jones. Langkah yang diambil harus dieksekusi dengan sempurna.

“Anda harus mengeksekusinya dengan sempurna,” ungkapnya.

Saat ditanya soal kesulitan yang didapatkan, Beck merujuk pada pendanaan. Di awal pendirian, dia mencoba mengumpulkan dana US$5 juta di Silicon Valley.

Baca juga:  Bupati Pidie Jaya Terima Penghargaan dari Kemendes PDTT

Namun sulitnya adalah saat itu tidak ada dukungan untuk peluncuran roket. Mengingat startup dengan model bisnis yang sama baru SpaceX, milik miliarder dan pengusaha Elon Musk.

“Kami tumbuh dan mencoba mengumpulkan dana sangat kecil. Itu benar-benar membentuk kami menjadi sangat efisien dan fokus pada eksekusi. Hal tersulitnya adalah membentuk perusahaan menjadi sukses,” jelas Beck.

Rocket Lab telah melakukan lebih dari 35 peluncuran luar angkasa. Termasuk satelit NASA pada tahun lalu. (CNBC Indonesia)

Penulis : Redaksi

Sumber Berita : CNBC Indonesia

Follow WhatsApp Channel lugas.co untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

ASEAN-JAPAN Youth Summit 2025 : Generasi Muda ASEAN Bersatu untuk Masa Depan Berkelanjutan 
Haji Uma dan PPAM Fasilitasi Pemulangan Warga Aceh Timur Yang Sakit Menahun di Malaysia
KJB Lhokseumawe Salurkan 130 Paket Makanan Gratis dan Wakaf Sumur Untuk Pesantren
Lagi, Haji Uma Fasilitasi Pemulangan Korban TPPO dari Kamboja
Kunjungi RS Peusangan Raya, Bupati Mukhlis Dorong Percepatan Operasional
Sempat Terkendala Paspor, Korban TPPO di Laos Akhirnya Tiba di Aceh
Korban Terseret Banjir Cot Panglima Ditemukan, Tertimbun Semak-Semak
Aster Kasdam IM Tinjau Program Serap Gabah di Wilayah Kodim Bireuen

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 01:06 WIB

ASEAN-JAPAN Youth Summit 2025 : Generasi Muda ASEAN Bersatu untuk Masa Depan Berkelanjutan 

Sabtu, 15 Maret 2025 - 00:35 WIB

Haji Uma dan PPAM Fasilitasi Pemulangan Warga Aceh Timur Yang Sakit Menahun di Malaysia

Jumat, 14 Maret 2025 - 23:58 WIB

KJB Lhokseumawe Salurkan 130 Paket Makanan Gratis dan Wakaf Sumur Untuk Pesantren

Kamis, 13 Maret 2025 - 00:47 WIB

Lagi, Haji Uma Fasilitasi Pemulangan Korban TPPO dari Kamboja

Kamis, 13 Maret 2025 - 00:27 WIB

Kunjungi RS Peusangan Raya, Bupati Mukhlis Dorong Percepatan Operasional

Berita Terbaru