BIREUEN, LUGAS.CO – Hingga awal Mei 2025, Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Bireuen mengakui belum memiliki data lengkap terkait kios pengencer pupuk bersubsidi yang tersebar di wilayah Kabupaten Bireuen.
Hal itu disampaikan Kasie Pupuk, Pestisida dan Alat Mesin, Distanbun Bireuen, Evi Yuninar, SP., dikonfirmasi Lugas.co via pesan WhatsApp, Senin 5 Mei 2025.
Evi berdalih, daftar kios pengencer resmi yang menjadi mitra penyalur pupuk bersubsidi belum dikirim oleh distributor.
“Daftar kios belum semua distributor pupuk kirim,” jawab Evi.
Kata Evi, tanpa data itu, pihaknya tidak bisa menentukan siapa saja yang berperan sebagai pengencer secara legal. Evi menambahkan, Distanbun berjanji akan segera melakukan koordinasi lintas sektor guna mempercepat proses pendataan.
“Kita juga akan mengintensifkan sosialisasi kepada distributor dan kios untuk melaporkan keberadaan pengencer secara berkala,” sebut Evi.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang diperoleh, pada tahun 2025, Kabupaten Bireuen mendapat alokasi pupuk bersubsidi sebanyak 12.800 ton, terdiri dari 9.000 ton pupuk Urea, 6.307 ton NPK, 564 ton NPK Kakao dan 1.345 ton pupuk organik. [] (Rahmat Setiawan)