Dilema Anak Muda Aceh

- Editor

Jumat, 28 Maret 2025 - 08:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh kaya akan sejarah, budaya, dan sumber daya alam. Namun, ada satu ironi yang terus terjadi: anak muda Aceh yang cerdas dan berprestasi lebih memilih merantau daripada membangun tanah kelahirannya sendiri.

Ini bukan sekadar fenomena biasa—ini adalah gejala dari sebuah sistem yang gagal memberikan ruang bagi generasi muda untuk berkembang.

Setiap tahun, ribuan lulusan terbaik dari Aceh meninggalkan daerahnya untuk mencari peluang yang lebih baik di luar. Bukan karena mereka tidak cinta tanah kelahiran, tetapi karena Aceh belum mampu memberikan mereka alasan kuat untuk tetap tinggal.

Lapangan pekerjaan minim, akses permodalan sulit, dan iklim birokrasi yang sering kali tidak ramah terhadap inovasi dan kewirausahaan semakin memperburuk keadaan.

Pemerintah selalu berbicara tentang pembangunan dan masa depan, tetapi sejauh mana kebijakan yang benar-benar berpihak kepada anak muda? Janji untuk mendorong ekonomi kreatif dan startup lokal sering kali hanya berhenti di tataran wacana.

Baca juga:  Menggugat Kekerasan Oknum TNI: Saatnya Berbenah, Bukan Menutup Mata

Realitasnya, regulasi yang berbelit, keterbatasan akses modal, dan kurangnya ekosistem bisnis yang mendukung membuat anak muda Aceh lebih memilih mencari jalan keluar di kota-kota besar atau bahkan luar negeri.

Aceh tidak kekurangan talenta. Banyak anak mudanya yang telah membuktikan kemampuan mereka di berbagai bidang—dari teknologi hingga ekonomi kreatif. Yang kurang adalah kebijakan konkret untuk memastikan mereka bisa berkembang di tanah sendiri.

Pemerintah harus berhenti beretorika dan mulai menciptakan kebijakan nyata: insentif bagi wirausaha muda, kemudahan akses permodalan, serta ekosistem inovasi yang mendukung.

Selain itu, penting untuk mengubah pola pikir yang masih mengakar di Aceh. Banyak orang tua yang masih menganggap keberhasilan anak diukur dari status sebagai pegawai negeri atau bekerja di sektor formal.

Baca juga:  Rajin Menilai Orang Lain, Lalai Menilai Diri Sendiri

Padahal, dunia sudah berubah. Kewirausahaan, industri digital, dan ekonomi kreatif adalah masa depan. Pemerintah, institusi pendidikan, dan masyarakat harus bersama-sama menciptakan lingkungan yang menghargai inovasi dan kreativitas anak muda.

Tidak cukup hanya berbicara tentang “kebangkitan Aceh” jika anak mudanya tidak diberikan kesempatan untuk tumbuh dan berkontribusi. Tidak cukup hanya membanggakan sejarah jika masa depan dibiarkan kabur.

Jika keadaan ini terus dibiarkan, Aceh hanya akan menjadi tanah kelahiran yang ditinggalkan, bukan tempat yang dibangun bersama. Generasi muda adalah masa depan, tetapi masa depan itu tidak akan tercipta jika mereka terus dipaksa mencari tempat lain untuk berkembang. Sudah saatnya Aceh berhenti kehilangan anak-anak terbaiknya.

Follow WhatsApp Channel lugas.co untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Krisis Pengangguran Anak Muda di Aceh
Otsus Aceh Vs Otsus Papua
Ekonomi Aceh bertumbuh atau Stagnan?
Maling di Rumah Perdamaian
Memaknai Bantuan Sosial Jelang Lebaran dan Daya Beli Masyarakat Aceh
Kedatangan Pengungsi Rohingya: Ujian Kemanusiaan bagi Aceh
Menggugat Kekerasan Oknum TNI: Saatnya Berbenah, Bukan Menutup Mata
Evaluasi Hasil Pilkada Aceh 2024 dan Dampaknya terhadap Kebijakan Daerah

Berita Terkait

Jumat, 28 Maret 2025 - 08:00 WIB

Dilema Anak Muda Aceh

Kamis, 27 Maret 2025 - 08:00 WIB

Krisis Pengangguran Anak Muda di Aceh

Rabu, 26 Maret 2025 - 08:00 WIB

Otsus Aceh Vs Otsus Papua

Selasa, 25 Maret 2025 - 08:00 WIB

Ekonomi Aceh bertumbuh atau Stagnan?

Senin, 24 Maret 2025 - 08:00 WIB

Maling di Rumah Perdamaian

Berita Terbaru

Politik

Bunda Salma Resmi Dilantik Jadi Anggota DPR Aceh

Rabu, 21 Mei 2025 - 23:13 WIB

Dahlan, Bekas Kadishub Pidie Jaya, kini menjabat Kadisperindagkop. Dok, Ist

Hukum

Menanti Kepastian Hukum Dahlan Bekas Kadishub Pidie Jaya

Senin, 19 Mei 2025 - 14:19 WIB