Dilantik Pada 20 Oktober 2024, Ini Tuntutan 350.org Indonesia Kepada Presiden Prabowo Subianto

- Editor

Jumat, 18 Oktober 2024 - 21:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, LUGAS.CO – Prabowo Subianto bakal secara resmi menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober 2024.

350.org Indonesia pun mendesak Presiden baru Indonesia untuk melipatgandakan kapasitas energi terbarukan negara tiga kali lipat pada tahun 2030.

“Bapak Presiden Prabowo Subianto harus mampu melipatgandakan energi terbarukan negara tiga kali lipat sesuai dengan komitmen ambisius yang dibuat oleh para pemimpin negara G20 tahun lalu,” kata Sisilia Nurmala Dewi, Pimpinan Tim 350.org Indonesia dalam keterangan tertulis yang dikutip Lugas.co, pada Jum’at 18 Oktober 2024.

Sisilia menyebutkan, sebagai eksportir batu bara terbesar di dunia dan salah satu penghasil emisi CO2 terbesar di Asia, harapan tinggi ditujukan kepada Indonesia untuk memimpin transisi energi yang adil.

Indonesia telah gagal memenuhi target energi terbarukan selama lima tahun terakhir,” kata Sisilia.

Menurut Sisilia, porsi energi terbarukan saat ini dalam bauran listrik tetap sangat rendah di angka 13 persen, jauh dari potensi luar biasa negara kita.

Baca juga:  Pemerintah Aceh : Pidie Jaya Membanggakan

Diperkirakan bahwa kita hanya menggunakan 0,3 persen dari potensi energi terbarukan nasional,” jelas Sisilia.

Sisilia mengaku, sumber daya yang melimpah dan biaya energi surya dan angin yang semakin menurun, melipatgandakan kapasitas energi terbarukan tiga kali lipat sangat mungkin dicapai.

“Presiden Prabowo harus membuktikan bahwa ia bertanggung jawab kepada rakyat Indonesia dan aspirasi mereka untuk masa depan yang berkelanjutan, bukan kepada industri batu bara yang digerakkan oleh laba,” kata Sisilia mengingatkan.

Sisilia mengaku, masyarakat hanya akan mendukung seruannya untuk ‘kemandirian energi’, jika ini didasarkan pada energi terbarukan yang bersih dan berpusat pada rakyat, bukan pada ekonomi bahan bakar fosil yang telah menghancurkan banyak komunitas lokal sambil menyebabkan krisis iklim.

Sebagai langkah awal, Kontribusi yang Ditetapkan secara Nasional (NDC) Indonesia harus mencakup rencana konkret, terikat waktu, dan ambisius untuk menghapus bahan bakar fosil, termasuk pensiun dini pembangkit listrik tenaga batu bara,” kata Sisilia.

Baca juga:  Syarat ASN yang Memperoleh SK Kenaikan Pangkat Harus Sudah Vaksin Covid-19

Menurut Sisilia, hal itu harus mencakup komitmen kuat untuk melipatgandakan kapasitas energi terbarukan tiga kali lipat dengan cara yang adil dan dapat diterima oleh masyarakat.

Publik harus diizinkan dan didukung untuk berpartisipasi setiap saat dan di semua tingkat pengambilan keputusan dalam transisi energi. Kami tidak akan mentolerir ‘solusi palsu’ yang semakin menghancurkan hutan dan menggusur masyarakat kami,” tambah Sisilia.

Sisilia juga mengaku prihatin dengan menyusutnya ruang demokrasi seperti yang terlihat dari aksi premanisme  terhadap aktivis iklim pada Global Climate Strike baru-baru ini di Jakarta serta forum kritis masyarakat sipil lainnya.

Dengan latar belakang militer Prabowo dan sebagai menantu Soeharto, masyarakat sipil kuatir akan bercokolnya kembali rezim otoriter. Oleh karena itu, semakin penting bagi Prabowo untuk mendengarkan dengan seksama tuntutan rakyat dan membuktikan dirinya sebagai pemimpin yang layak di negara demokrasi Indonesia,” tutup Sisilia. ***

Follow WhatsApp Channel lugas.co untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Seruan Perempuan Nelayan Kupang Yang Terdampak Perubahan Iklim Kepada Wakil Rakyat
Jelang COP30, Aktivis Energi Terbarukan Indonesia Temui Duta Besar RI di Brasil, Serukan Aksi Iklim Ambisius
Titiek Soeharto :  TWA Pulau Weh Harus Berdampak Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat
Tim Independen Belum Terbentuk, Komisioner BMK Pijay Kosong
Vixion Tabrak Truk, Pengendara Mengalami Patah Kaki
Warga Binaan Shalat Hari Raya di Lapas
Ratusan Napi Lapas Kelas II A Banda Aceh dapat Remisi 
Masa Jabatan Keusyik di Aceh Mengacu pada UUPA

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 15:45 WIB

Seruan Perempuan Nelayan Kupang Yang Terdampak Perubahan Iklim Kepada Wakil Rakyat

Senin, 14 April 2025 - 17:33 WIB

Jelang COP30, Aktivis Energi Terbarukan Indonesia Temui Duta Besar RI di Brasil, Serukan Aksi Iklim Ambisius

Kamis, 10 April 2025 - 17:10 WIB

Titiek Soeharto :  TWA Pulau Weh Harus Berdampak Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat

Senin, 7 April 2025 - 19:47 WIB

Tim Independen Belum Terbentuk, Komisioner BMK Pijay Kosong

Sabtu, 5 April 2025 - 00:49 WIB

Vixion Tabrak Truk, Pengendara Mengalami Patah Kaki

Berita Terbaru

Indonesia akan menjadi tempat uji coba vaksin penyakit tuberkolosis alias TBC yang tengah dikembangkan oleh pendiri Microsoft sekaligus filantropis dunia Bill Gates. Ilustrasi (ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA)

Kesehatan

Indonesia Jadi Tempat Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates

Kamis, 8 Mei 2025 - 18:02 WIB