Diduga Sering Terjadi Pelanggaran Syariat, Rek Bugeng Terancam Ditutup

- Editor

Sabtu, 26 November 2022 - 17:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polisi memperlihatkan seekor gajah jinak mati akibat diserang oleh kawanan gajah liar di Dusun Karang Kuda, Gampong Bunin, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur. Sabtu, (24/12/2022),Foto:Istimewa

Polisi memperlihatkan seekor gajah jinak mati akibat diserang oleh kawanan gajah liar di Dusun Karang Kuda, Gampong Bunin, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur. Sabtu, (24/12/2022),Foto:Istimewa

Aceh Timur-Lugas.co | Diduga sering jadi tempat pelanggaran Syariat Islam, Rek Blang Bugeng, Kecamatan Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur, terancam dtutup.

Hal tersebut diungkapkan masyarakat kepada Kapolres Aceh Timur dalam kegiatan curhat warga.

Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah, S.I.K  Sabtu, 26 November 2022, mengatakan, tempat tersebut jika kerap terjadi tempat pelanggaran syariat terancam ditutup.

“Oleh karena itu, saya meminta Kapolsek Nurussalam, untuk tegas terhadap adanya dugaan pelanggaran syariat Islam di rek tersebut. Apabila perlu rek yang melanggar segera ditutup,” tegas Kapolres.

Baca juga:  Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia yang Kian Tajir di Tengah Pandemi

Tidak hanya itu, kapolres juga menampung curhat warga mengenai gangguan keamanan, Narkoba, permasalahan sosial, persoalan peningkatan ekonomi masyarakat di sektor pertanian dan perikanan, serta tentang pembangunan rumah rehab yang disampaikan warga.

“Sektor pertanian dan perikanan merupakan sumber ekonomi utama masyarakat Aceh, untuk itu kita mengajak masyarakat untuk dapat mengupayakan potensi tersebut untuk meningkatkan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja masyarakat,” ujar Kapolres

Baca juga:  Jika Memunculkan Kontroversi, Gala Dinner Miyabi Sebaiknya Tidak Dilaksanakan

Kapolres juga mengajak masyarakat untuk senantiasa menghidupkan kembali budaya gotong royong di tengah-tengah masyarakat, agar persoalan kebersihan lingkungan dapat menimalisir terjadinya bencana banjir, dan merebaknya penyakit menular seperti DBD.

“Budaya gotong royong merupakan budaya warisan nenek moyang kita yang patut kita aplikasi kembali dalam kehidupan di era kemajuan ini. Karena dengan gotong royong akan selalu terjalin kerjasama dalam membangun daerah kita,” terang kapolres.[Syafiratul Khaira]

 

Follow WhatsApp Channel lugas.co untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Haji Uma dan PPAM Fasilitasi Pemulangan Warga Aceh Timur Yang Sakit Menahun di Malaysia
KJB Lhokseumawe Salurkan 130 Paket Makanan Gratis dan Wakaf Sumur Untuk Pesantren
Lagi, Haji Uma Fasilitasi Pemulangan Korban TPPO dari Kamboja
Kunjungi RS Peusangan Raya, Bupati Mukhlis Dorong Percepatan Operasional
Sempat Terkendala Paspor, Korban TPPO di Laos Akhirnya Tiba di Aceh
Korban Terseret Banjir Cot Panglima Ditemukan, Tertimbun Semak-Semak
Aster Kasdam IM Tinjau Program Serap Gabah di Wilayah Kodim Bireuen
Buka Puasa Bersama, Wujud Kebersamaan Satgas TMMD Kodim Bireuen dan Masyarakat

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 00:35 WIB

Haji Uma dan PPAM Fasilitasi Pemulangan Warga Aceh Timur Yang Sakit Menahun di Malaysia

Jumat, 14 Maret 2025 - 23:58 WIB

KJB Lhokseumawe Salurkan 130 Paket Makanan Gratis dan Wakaf Sumur Untuk Pesantren

Kamis, 13 Maret 2025 - 00:47 WIB

Lagi, Haji Uma Fasilitasi Pemulangan Korban TPPO dari Kamboja

Kamis, 13 Maret 2025 - 00:27 WIB

Kunjungi RS Peusangan Raya, Bupati Mukhlis Dorong Percepatan Operasional

Rabu, 12 Maret 2025 - 04:04 WIB

Sempat Terkendala Paspor, Korban TPPO di Laos Akhirnya Tiba di Aceh

Berita Terbaru