BENER MERIAH – LUGAS.CO | Seorang pria berinisial S (49) warga kampung Wonosari, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah dikabarkan meninggal dunia usai melakukan aksi bunuh diri dengan cara menyayat leher dirumahnya pada sabtu 10 Agustus 2024 sekira pukul 09.54 WIB.
Informasi dihimpun, korban sempat dilarikan ke Puskesmas Bandar tapi tidak lama kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Muyang Kute untuk mendapatkan perawatan medis lanjutan. Kendati telah mendapatkan perawatan intensif nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
Kapolres Bener Meriah melalui Kapolsek Bandar, Ipda Gunawan Ad mengatakan berdasarkan keterangan keluarga, korban S bangun dari tidur meminta kopi, dan menonton televisi. Setelah itu korban menuju kamar mandi.
“Dari kamar mandi korban S memanggil ibunya, ketika si ibu menuju kamar mandi menemukan S dengan luka parah di lehernya. Pihak keluarga segera membawa S ke Puskesmas Bandar kemudian ia dirujuk ke RSUD” kata Kapolsek Bandar, Ipda Gunawan dalam keterangannya.
“Korban dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 11.10 WIB di rumah sakit, meskipun sebelumnya sudah mendapatkan perawatan medis intensif,” jelasnya.
Berdasarkan pengakuan pihak keluarga, kata Ipda Gunawan, korban S tersebut sudah dua kali melakukan aksi percobaan bunuh diri karena depresi akibat penyakit lambung yang tidak kunjung sembuh.
“Dalam sebulan terakhir, korban hanya mengonsumsi pisang dan kopi sebagai asupan nutrisi. Korban juga pernah mencoba bunuh diri dua kali dengan cara meminum racun dan menggantungkan dirinya,” ungkapnya.
Terus kata Ipda Gunawan, Visum et Repertum dari Dokter IGD RSUD Muyang Kute mengkonfirmasi adanya luka sayatan di tubuh korban. Saat ini, jenazah sedang dalam proses pemulangan ke kediamannya di Kampung Wonosari untuk dimakamkan.***