PIDIE JAYA – LUGAS.CO | Debat Publik kandidat Bupati dan Wakil Bupati Pidie Jaya, Sibral Malasyi-Hasan Basri dan Said Mulyadi-Saiful Anwar, yang dilaksanakan Komisi Independen Pemilihan (KIP) setempat sukses diselengarakan di gedung DPRK setempat, Sabtu 16 November 2024.
Amatan Lugas.co, Pasangan Said Mulyadi-Saiful Anwar tampil lebih unggul menguasai setiap pertanyaan yang sudah disiapkan oleh panelis, sehingga jawaban serta solusi yang diberikan terukur dan terarah atas dasar data dan fakta.
Begitu juga saat memaparkan visi-misi dan program kerja lima tahun mendatang tampil memukau dengan menjawab akar persoalan Pidie Jaya serta menangkis setiap pertanyaan paslon lawan dengan santai dan tenang yang selaras dengan kondisi objektif dan pencapaian daerah selama ini.
Sebaliknya, paslon Sibral Malasyi-Hasan Basri tampak belepotan dalam menjawab pertanyaan penajaman visi-misi dari penelis maupun menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh paslon Said Mulyadi-Saiful Anwar.
Paslon Sibral Malasyi-Hasan Basri, dalam debat publik itu tidak mampu memaparkan langkah kongkrit untuk kemajuan Pidie Jaya. bahkan mereka hanya sibuk mencari-cari kesalahan dari paslon lain.
Kemudian, pada debat tersebut pasangan 01 lebih dominan Wakil Bupati Hasan Basri yang menjawab pertanyaan dari Panelis serta menanggapi pertanyaan dari pihak kandidat 02, sehingga tampak jelas Calon Bupati Sibral Malasyi tidak menguasai materi dan solusi.
Pun sesekali saat menjawab pertanyaan dari panelis dan pertayaan dari kandidat 02, Sibral harus membaca naskah yang sudah disusun di atas selembar kertas.
Sementara itu, untuk pasangan 02 lebih dominan Calon Bupati Said Mulyadi yang menjawab pertanyaan dari panelis begitu juga menanggapi dari kandidat 01.
“Seharusnya dalam debat, Paslon harus mampu menjabarkan dan mendalami visi dan misnya secara kongkrit apa yang akan dilakukan untuk pembangunan Pidie Jaya lima tahun mendatang. Dalam setiap sesi debat yang saya simak, paslon 01 hanya sibuk mencari kesalahan pihak lain, bukan mengkritisi visi dan misinya,” ujar Anwar salah satu masyarakat yang ditemui media ini usai debat berlangsung.
Hal senada juga disampaikan oleh Agsal, yang merupakan lulusan Magister Ilmu Politik Universitas Paramadina, yang menyaksikan debat secara live streaming di kanal youtube. menurutnya, dalam penyampaian visi dan misi pasangan calon, Said Mulyadi dan Saiful Anwar tampak lebih teratur.
Visi dan misi serta program kerja yang diusung kandidat 02 untuk Pidie Jaya lebih mudah dicerna dibandingkan dengan apa yang disampaikan oleh Sibral Malasyi-Hasan Basri.
“Pasang Sibral Malasyi-Hasan Basri, tampak seperti tidak memiliki konsep untuk membangun Pidie Jaya. Mereka lebih kepada hanya ingin memimpin Pidie Jaya, tetapi tidak memiliki strategi yang pas dalam membangun setiap aspek,” ujar Mantan Aktifis PB HMI Itu.
Lanjutnya, Paslon Sibral Malasyi-Hasan Basri, dalam menjawab setiap pertanyaan Penelis dan pertanyaan kandidat 02, juga lari dari kontek pertanyaan. baik Sibral Malasyi maupun Hasan Basri dalam mejawab setiap pertanyaan lebih asik melihat catatan yang bejubel diatas podium yang disediakan panitia.***