LUGAS.CO – Mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia ke-7 ini mengaku kagum kepada abuya dan khidmat mendengarkan setiap ajaran tasawuf kesufian.
Menurutnya ajaran tasawuf kesufian sudah lebih dahulu di kembangkan oleh ulama-ulama sufi Nusantara sebelumnya. Seperti Syamsuddin As-Sumatrani, Abdurrauf As-Singkili, Hamzah Fansuri dan lainnya.
“Cuma sekarang sudah kurang difahami dan digali oleh umat islam,” kata Anwar Ibrahim dalam keterangan yang dilansir times.id Selasa (17/5).
“Oleh sebab kedangkalan pemahaman umat islam tentang ajaran kesufian banyak terjadi simpang siur dan salah dalam memahami. Padahal ini ajaran yang membawa Islam berjaya,” tambahnya.
Anwar juga memosting pertemuannya dengan Abuya Amran di akun Twitternya. Ia mengaku menemui pendiri Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf (MPTT) ini bersama anaknya yang bernama Ihsan.
“Bertanya khabar, memohon nasihat serta menimba ilmu darinya,” cuit Anwar, Sabtu (14/5).
Selain mengisi pengajian di beberapa tempat, Abuya juga meresmikan surau di Johor, Malaysia.
Kedatangan Ulama Sufi dari Aceh ini, disambut oleh Tok Ku Ibrahim ( cucu dari Tok Ku Pulau manis) pengarang Kitab Hikam Melayu. sejumlah tokoh adat juga menyambut gembira kedatangan Abuya Syekh H Amran Waly Al Khalidy.