Dana Desa (DD) Pidie Jaya Tahun 2023, meningkat sebanyak Rp 12 Miliar. dimana pada tahun 2022 sebelumnya sebesar Rp 151.647.000.000 kini meningkat menjadi Rp 163.021.845.000
Kepala DPMG Pidie Jaya, Hasbi SE, kepada sejumlah wartawan mengatakan penambahan dana desa yang mencapai Rp 12 miliar itu tidak terlepas dari upaya semua dalam melakukan percepetan penyaluran Dana Desa ke kas masing-masing desa.
Disebutkan, penambahan sebesar Rp 12 miliar itu tergolong signifikan dibandikan Kabupaten/kota lain di Aceh, di mana Pidie Jaya yang berjumlah sebanyak 222 desa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dijelaskan Hasbi, penggunaan dana desa tahun 2023 sebagaimana yang diatur oleh Kemendagri dan Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal, terjadi perubahan yang signifakan.
Yang mana prioritasnya adalah, di mana dana desa maksimal 25 persen masih dialokasikan untuk BLT dan minimal 10 persen. Pengalokasian minimal 10 persen itu jika di gampong terdapat masyarkat miskin ekstrim dengan katagori, lansia yang tinggal sendirian, Kepala Keluarga yang sakit parah, salah satu anggota keluarga cacat, keluarga/keluarga miskin yang hilang mata pencairian.
Prioritas berikutnya adalah, ketahanan pangan minimal 20 persen, pencegahan Stunting, penyertaan modal BUMG, pencegahan Covid-19, SDGs, peningkatan sumber daya manusia, pengadaan ruang pustaka desa.
“Pidie Jaya masih bisa mempertahankan Kabupaten tercepat penyaluran dana desa, sehingga Pidie Jaya mendapat sejumlah penghargaan. dan lima desa dihargai sebagai desa mandiri,” ujar Hasbi.
Selain itu, Pidie Jaya juga terjadi perubahan status desa, dimana dasa maju dari lima desa menjadi 14 desa, desa berkembang menjadi 181 desa, desa tertinggal dari 64 desa tinggal tujuh desa tertingg, dan desa sangat tertinggal tinggal dua desa lagi. (Rizhauddin)