Lugas.co – Jumlah penduduk kaya dan superkaya di Indonesia justru meningkat di tengah pandemi.
Sebelumnya di beritakan oleh Kompas.com yang melansir data dari lembaga keuangan Credit Suisse, jumlah penduduk dengan kekayaan bersih 1 juta dollar AS atau lebih di Indonesia mencapai 171.740 orang pada tahun 2020. Angka tersebut melonjak 61,69 persen secara year on year (yoy) dari jumlah tahun 2019 yang sebanyak 106.215 orang.
Selain itu, untuk jumlah orang Indonesia yang sangat kaya atau memiliki kekayaan lebih dari 100 juta dollar AS di tahun 2020 mencapai 417 orang atau naik 22,29 persen dari tahun sebelumnya.
Para orang superkaya yang masuk jajaran orang terkaya di Indonesia pun mengalami lonjakan nilai kekayaan yang cukup signifikan selama pandemi Covid-19.
Berdasarkan data Forbes, orang terkaya di Indonesia, Budi Hartono, misalnya, pada tahun 2021 ini kekayaannya melonjak lebih dari 50 persen.
Pada tahun 2020, bos Djarum tersebut tercatat memiliki kekayaan senilai 13,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp 195,84 triliun (kurs Rp 14.400).
Nilai kekayaan tersebut melonjak 50,73 persen menjadi 20,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 295,2 triliun.
Sementara itu, Michael Hartono yang menempati posisi kedua orang terkaya di dunia kekayaannya naik 51,53 persen persen dari 13 miliar dollar AS di tahun 2020 menjadi 19,7 miliar dollar AS di tahun 2021.
Padahal di sisi lain, jumlah orang miskin di Indonesia pun kian bertambah selama pandemi Covid-19.
Data terakhir Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, per September 2020, persentase penduduk miskin menjadi 10,19 persen, naik 0,41 persen dari Maret 2020 dan meningkat 0,97 persen dari September 2019.
Secara keseluruhan, jumlah penduduk miskin pada September 2020 mencapai 27,55 juta orang, atau meningkat 1,12 juta dibandingkan Maret 2020, dan meningkat 2,76 juta orang dibandingkan September 2019.
Berikut adalah daftar orang terkaya di Indonesia yang kian tajir di tengah pandemi Covid-19:
1. R Budi Hartono 20,5 miliar dollar AS (+50,73 persen)
2. Michael Hartono 19,7 miliar dollar AS (+51,53 persen)
3. Prajogo Pangestu 6,5 miliar dollar AS (+85,71 persen)
4. Sri Prakash Lohia 6,5 miliar dollar AS (+51,16 persen)
5. Chairul Tanjung 4,8 miliar dollar AS (+35,41 persen)
6. Martua Sitorus 2 miliar dollar AS (+11,11 persen)
7. Djoko Susanto 1,7 miliar dollar AS (+41,66 persen)
8. Theodore Rachmat 1,7 miliar dollar AS (+41,66 persen)
9. Sukanto Tanoto (16,66 persen)
10. Winarko Sulistyo (9,09 persen)
Sumber : Kompas.com