Calon Operator Pabrik NPK PIM Belajar ke Petrokimia Gresik

Senin, 6 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ACEH UTARA – LUGAS.CO | Senior Vice President SDM Yuanda Wattimena, mewakili Manajemen PT Pupuk Iskandar Muda melepas keberangkatan Calon Operator Pabrik NPK Chemical PIM secara simbolis ke Petrokimia Gresik, pada Sabtu 4 Juni 2022.

Calon Operator yang diberangkatkan itu sebanyak 32 orang untuk menimba ilmu di PT Petrokimia Gresik yang berlangsung selama 8 minggu (2 bulan). Masing-masing peserta terdiri dari Karyawan Organik 3 orang dan Operator Development Program (ODP) sebanyak 29 orang.

PT Petrokimia Gresik merupakan licensor Pabrik NPK Chemical yang dibangun oleh PIM. Sebagai salah satu kiblat industri pabrik NPK Chemical di Asia Tenggara, Petrokimia Gresik diharapkan dapat mentransfer dan membekali ilmu pengoperasian Pabrik NPK kepada Calon Operator Pabrik NPK PIM.

Zulfakri selaku Kepala Proyek NPK PIM menyampaikan besar harapan kepada adik-adik yang diberangkatkan ke PG agar mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh. “Pabrik NPK PIM tidak memiliki arti jika operatornya tidak memiliki keahlian dalam mengoperasikannya,” terangnya.

Zulfakri menambahkan agar peserta menjaga etika dan kesopanan saat menimba ilmu di Gresik. “Tunjukkan bahwa kita sebagai orang Aceh memiliki Akhlakul Karimah dimanapun kita berada, sehingga kita bisa menjaga nama baik perusahaan dan daerah,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Yuanda Wattimena menyampaikan amanah dari manajemen kepada adik-adik calon operator pabrik NPK PIM. “Semoga adik-adik semua diberi Kesehatan dan kelancaran dalam menimba ilmu di sana. Masa depan PT PIM ada di tangan adik-adik sekalian. Terus semangat dalam mencapai cita-cita Bersama untuk kejayaan PT PIM,” ungkap Yuanda. (RIL)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kodam Iskandar Muda kembangkan Kincir Angin sebagai alternatif sistem pengairan
BSI Dorong Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Pesantren di Aceh
KIP Bireuen Gelar ToT Fasilitator PPK dan PPS
Bireuen Bebas Dari Penyakit Frambusia
Terbentuk, ini Fraksi di DPRA 2024-2029
Minta Pelaku Rasisme Di Proses Hukum, Warga Cubo Tandatangan Petisi
Cawabup di Pijay Dilaporkan Ke Panwaslih
Orasi Politik dinilai Rasis, Hasan Basri Minta Maaf

Berita Terkait

Minggu, 10 November 2024 - 08:57

Kodam Iskandar Muda kembangkan Kincir Angin sebagai alternatif sistem pengairan

Sabtu, 9 November 2024 - 13:40

BSI Dorong Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Pesantren di Aceh

Selasa, 5 November 2024 - 23:06

KIP Bireuen Gelar ToT Fasilitator PPK dan PPS

Selasa, 5 November 2024 - 22:34

Bireuen Bebas Dari Penyakit Frambusia

Selasa, 5 November 2024 - 20:51

Terbentuk, ini Fraksi di DPRA 2024-2029

Berita Terbaru

Hukum

Warga Gandapura Temukan Bayi Baru Lahir

Sabtu, 9 Nov 2024 - 16:11

Kesehatan

Posyandu Bunga Jeumpa Punjot Terbaik Tahun 2024

Jumat, 8 Nov 2024 - 01:56