MEUREUDU | Bupati Pidie Jaya, Aiyub Abbas meminta Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Pidie Jaya tidak ada lagi dua kepengurusan (Dualisme) di Kab. Pidie Jaya
“Kedua pengurus KNPI Pidie Jaya supaya bersatu dan melaksanakan Musda secepatnya, diharapkan melalui Musda kedepan muncul KNPI yang memiliki jiwa nasionalis, persatuan dan kesatuan bangsa untuk membangun daerah bersinergi dengan pusat ” kata Aiyub Abbas, Selasa (20/11/2019).
Terkait mekanisme pelaksanaan Musda atau proses bersatunya dua kepengurusan KNPI Pidie Jaya, Aiyub Abbas percaya kepada kedua pengurus KNPI.
“Saya tidak ikut campur dalam mekanisme pemilihan ketua KNPI Pidie Jaya, KNPI tidak boleh terpecah belah,”hanya karena rasa tidak puas atau karena kalah dalam Musda alangkah indah nya apabila para Pemuda tetap bersatu padu membangun bangsa Indonesia khusus Aceh. Harus nya para pemuda dapat mencotoh perjanjian MoU Helsinki antara Indonesia dengan GAM dimana setelah perjanjian tersebut Kedamaian Aceh tercipta, jelasnya
Dulu memang dirinya adalah anggota GAM tetapi sekarang sudah bukan anggota GAM lagi, apalagi saat ini dirinya adalah seorang Bupati jadi harus patuh terhadap kebijakan pemerintah pusat salah satunya adalah untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan di Aceh agar tetap terpelihara dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia ujar Bupati Pidie Jaya yang biasa disapa Abua ketika berbicara pada diskusi saat coffe morning yg berlangsung di kediaman rumah pribadi nya gampong cubo kecamatan Bandar Baru kabupaten Meureudu.
Dalam pelaksanaan Musda, Bupati juga meminta semua kandidat harus siap memang siap kalah.
Karena siapapun pemenangnya harus juga merangkul pihak yang kalah karena apabila tetap bersatu maka kedamaian akan tetap terjaga sehingga KNPI akan sinergi mendukung kebijakan pemerintah daerah dan pusat dalam mengawal perdamaian di Aceh, pintannya
Mengakhiri penyampaiannya, agar KPNI sebagai organisasi pemuda yang mampu mengajak pemuda lebih kreatif dan sinergi mendukung kebijakan pemerintah dengan jiwa nasionalis dan persatuan yang kokoh mendukung kebijakan pemerintah dalam menjaga dan mengawal perdamaian di Aceh untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. (RIL)