PIDIE JAYA, LUGAS.CO – Sebelum memasuki masa pensiun dalam jangka dua tahun ke depan, Munawar Ibrahim, asal Kecamatan Bandar Dua, yang merupakan daerah yang sama dengan Bupati Sibral Malasyi, dipercayakan memimpin birokrasi dan Ketua Tim Anggaran Pemerintah Kabupaten (TAPK) Pidie Jaya.
Bupati Sibral Malasyi, melantik dan mengambil sumpah jabatan, Munawar Ibrahim, sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten setempat, Senin 5 Mei 2025.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya Munawar Ibrahim, pernah menjabat Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Bappeda dan Asisten I Sekdakab Pidie Jaya.
Sosok Munawar Ibrahim tidak asing bagi publik dan sangat dikenal, bahkan dikalangan Aparatur Sipil Negera (ASN) Pidie Jaya. karena ia adalah sosok birokrat Professional, disiplin dan mempunyai kemampuan manajerial yang baik. apalagi paada saat terakhir Munawar menjabat Kepala Dinkes Pidie Jaya 2019-2020, Kejari Pidie Jaya mencium aroma korupsi pada instansi tersebut. dimana awal desember 2021 Tim penyidik dari Kejaksaan setempat menggeledah kantor itu.
Kasus dana BOK 2019 ini melewati proses dan memakan waktu panjang sebelum dua tersangka ditetapkan pada awal bulan Februari 2023. kedua tersangka yaitu MJ dan DM, mantan Sekretaris Dinkes dan juga PPTK dana BOK 2019.
Namun, Munawar Ibrahim, tak terbukti bersalah melakukan persengkolan jahat yang menyalahgunakan wewenangnya, meski pengelolaan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) tahun anggaran 2019 pada tahun itu, ia adalah pengguna anggaran (PA) yang menandatangani Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dan Surat Perintah Membayar (SPM) seluruh kegiatan BOK di Dinkes-KB Pidie Jaya.
Usai hengkang dari Pidie Jaya, Munawar didapuk sebagai Kepala BKKBN Provinsi Jambi, kepala BKKBN Provinsi Sumatera Utara, terakhir dipindah menjadi Kepala BKKBN Provinsi Lampung.
Bupati Pidie Jaya, Sibral Malasyi, mengatakan, kami menegaskan komitmen kita untuk terus menguatkan fondasi pembangunan yang akan kita jalankan bersama. program-program yang akan kita rencanakan diharapkan dapat terlaksana dengan kolaborasi yang baik antara Pemerintah Daerah, Legislatif, unsur Forkopimda, Instansi Vertikal Pemerintah Pusat, tokoh masyarakat, dan berbagai pihak terkait lainnya demi terdukungnya Visi dan Misi kami dalam membangun Kabupaten Pidie Jaya.
“Kedudukan saudara sebagai Sekretaris Daerah sangat menentukan akan efektifitas dan efisiensi pencapaian penyelenggaraan roda pemerintahan yang baik terhadap pembangunan Pemerintahan Kabupaten Pidie Jaya, yang menempatkan saudara sebagai top Eksekutif Leader dalam menjalankan birokrasi pada lingkup Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya yang kita cintai ini,” ujarnya.
Untuk itu, sambung Sibral, meminta Munawar supaya dapat menjadi penggerak utama dalam mengimplementasikan Reformasi Birokrasi untuk mewujudkan perubahan positif terhadap tata kelola pemerintahan, peningkatan kualitas pelayanan publik, pendayagunaan Aparatur Sipil Negara, serta Pengkoordinasian seluruh perangkat daerah dalam memastikan keberhasilan terselenggaranya program-program pemerintah Kabupaten Pidie Jaya yang akan dicanangkan.***