BTNGHS Laksanakan Kontingensi dan Patroli Jalur Pendakian Puncak Salak

- Editor

Rabu, 26 Februari 2025 - 15:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMI, LUGAS.CO – Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (BTNGHS), melaksanakan kontingensi dan patroli di jalur pendakian Puncak Salak, pada 21 sampai 23 Februari 2025.

Kegiatan itu kita laksanakan bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukabumi, relawan Search And Resce Katulistiwa, Desa Kutajaya, serta para volunteer dari berbagai komunitas.

Kontingensi dan patroli dilaksanakan dalam rangka Hari Bakti Rimbawan dan peringatan Hari Ulang Tahun Ke 33 TNGHS tahun 2025. Patroli dan evaluasi jalur dilakukan di dua pintu masuk utama, yakni jalur Cidahu sepanjang 4,5 Km dan jalur Cimalati sepanjang 4,3 km.

Program itu juga didukung oleh Star Energy Geothermal Salak sebagai bagian dari sinergi dalam menjaga kelestarian kawasan. Kegiatan itu bertujuan untuk mengidentifikasi potensi risiko di jalur pendakian serta meningkatkan keselamatan bagi para pendaki di masa mendatang.

Baca juga:  Perbatasan Aceh-Sumut Dibuka, Masyarakat Wajib Surat Swab Antigen

Kegiatan itu sebagai langkah konkret dalam meningkatkan navigasi dan keamanan jalur, tim di lapangan telah melakukan pemasangan tanda titik HM (Hectometer) dan pos transit pada kedua jalur pendakian tersebut.

Di jalur Cidahu, terdapat 45 titik HM dan 5 titik pos transit. Sementara di Jalur Cimalati terdapat 43 titik HM dan 6 titik pos transit. Selain itu, selama patroli berlangsung, tim menemukan 22 orang pendaki ilegal yang memasuki kawasan tanpa izin melalui jalur tidak resmi. Mengingat status jalur pendakian masih dalam kondisi tertutup untuk umum.

Baca juga:  Jual Sabu Ke Polisi, Empat Warga Bireuen Diringkus

Petugas melakukan tindakan edukasi, berupa pembinaan kepada para pendaki. Mereka juga diminta membuat surat pernyataan dan orangtua mereka dan turut dipanggil untuk diberikan pemahaman terkait aturan pendakian di kawasan konservasi.

BTNGHS berharap jalur pendakian Puncak Salak dapat dikelola dengan lebih optimal, baik dari aspek keselamatan, pelestarian lingkungan, maupun tata kelola pendakian yang sesuai dengan regulasi. Kedepan, sinergi dengan berbagai pihak akan terus diperkuat untuk mendukung pengelolaan yang lebih baik bagi kawasan TNGHS. [rel/red]

Follow WhatsApp Channel lugas.co untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Distanbun Bireuen Belum Kantongi Data Lengkap Pengencer Pupuk Bersubsidi 
Korban Hanyut di Juli Ditemukan
Peringati Hari Kartini, Samsat Banda Aceh Beri Layanan Jalur Khusus Wajib Pajak Perempuan
DPRK Desak Pemkab Percepat Seleksi anggota Baitul Mal
Kunjungi Korban Kebakaran di Arakundo, Wabup Aceh Timur Serahkan Bantuan Masa Panik
Jembatan Darurat di Pedalaman Peudada Rampung Dikerjakan
Tim Independen Belum Terbentuk, Komisioner BMK Pijay Kosong
Vixion Tabrak Truk, Pengendara Mengalami Patah Kaki

Berita Terkait

Senin, 5 Mei 2025 - 20:54 WIB

Distanbun Bireuen Belum Kantongi Data Lengkap Pengencer Pupuk Bersubsidi 

Jumat, 25 April 2025 - 21:20 WIB

Korban Hanyut di Juli Ditemukan

Selasa, 22 April 2025 - 12:10 WIB

Peringati Hari Kartini, Samsat Banda Aceh Beri Layanan Jalur Khusus Wajib Pajak Perempuan

Jumat, 18 April 2025 - 14:59 WIB

DPRK Desak Pemkab Percepat Seleksi anggota Baitul Mal

Rabu, 16 April 2025 - 13:24 WIB

Kunjungi Korban Kebakaran di Arakundo, Wabup Aceh Timur Serahkan Bantuan Masa Panik

Berita Terbaru

Indonesia akan menjadi tempat uji coba vaksin penyakit tuberkolosis alias TBC yang tengah dikembangkan oleh pendiri Microsoft sekaligus filantropis dunia Bill Gates. Ilustrasi (ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA)

Kesehatan

Indonesia Jadi Tempat Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates

Kamis, 8 Mei 2025 - 18:02 WIB