BPPA Pulangkan Keluarga Kurang Mampu Asal Aceh Utara

Rabu, 14 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keterangan Foto: Muslim dan Rosmiati, serta dua orang anaknya berfoto dengan salah satu staf BPPA, di Kantor BPPA di Cikini, Jakarta Pusat, Senin, 12 September 2022.Foto:Ist

Keterangan Foto: Muslim dan Rosmiati, serta dua orang anaknya berfoto dengan salah satu staf BPPA, di Kantor BPPA di Cikini, Jakarta Pusat, Senin, 12 September 2022.Foto:Ist

JAKARTA – Lugas.co | Pemerintah Aceh melalui Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) memfasilitasi pemulangan satu keluarga kurang mampu asal Syamtarira Aron, Kabupaten Aceh Utara. yang sudah menetap selama dua tahun di Jakarta.

Kepala BPPA Akkar Arafat S.STP, Selasa, 12 September 2022, mengatakan, keluarga yang difalitasi pemulangannya Ke Aceh pasangan Muslim (33) dan Rosmiati (29), beserta dua orang anaknya Arkan (7), dan Arecha (2).

“Kita siap membantu masyarakat Aceh kurang mampu di Jabodetabek yang membutuhkan bantuan pemerintah, karena merupakan tanggungjawab sebagai perwakilan pemerintah Aceh di Ibukota Jakarta,” Kata Akkar.

Baca juga:  BPPA Pulangkan Jenazah Pemuda asal Lhokseumawe yang Meninggal di Jakarta

Masyarakat Aceh yang membutuhkan bantuan di ibukota Jakarta  jangan sungkan untuk mendatangi BPPA sesuai amanah Pj Gubernur Aceh untuk terus memberikan bantuan kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan.

Sementara itu, Muslim, warga Aceh Utara mengatakan, mereka berada di Jakarta sejak dua tahun terakhir dan bekerja serabutan.

“Kerjanya serabutan, apa saja saya kerjakan, kadang-kadang jadi tukang bangunan, yang penting bisa menafkahi keluarga,” kata Muslim.

Baca Juga: BPPA Siap Bantu Mahasiswa Aceh di Perantauan

Muslim dan keluarga yang tinggal di rumah kontrakan di kawasan Pondok Cina, Depok, Jawa Barat itu, mengaku ingin pulang ke Aceh karena biaya hidup di jakarta sangat tinggi, ditambah lagi dengan penghasilannya yang tak mencukupi.

Baca juga:  Warga Gampong Usi, Pidie Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Tempat Usahanya

“Kami juga harus bayar kontrakan di sini. Apalagi anak pertama saya seharusnya sudah bisa masuk sekolah dasar tahun ini, tapi biaya di sini sangat mahal,” sebutnya.

Baca Juga:

Makanya, ia meminta bantuan kepada Badan Penghubung Pemerintah Aceh, dengan harapan bisa dipulangkan ke kampung halamannya.  Dan ia pun menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Aceh karena sudah membantu memfasilitasi pemulangan mereka.

Warga Syamtalira Bayu itu akan dipulangkan melalui jalan darat, dengan menumpangi bus Putra Pelangi, lewat Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur. [RED]

Facebook Comments Box

Berita Terkait

150 Peserta Ikut Sosialisasi KIE Daerah Rawan Bencana
Debat Publik Pertama Pilkada Bireuen Digelar Pada 18 November 2024  
Kodam Iskandar Muda kembangkan Kincir Angin sebagai alternatif sistem pengairan
BSI Dorong Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Pesantren di Aceh
KIP Bireuen Gelar ToT Fasilitator PPK dan PPS
Bireuen Bebas Dari Penyakit Frambusia
Terbentuk, ini Fraksi di DPRA 2024-2029
Minta Pelaku Rasisme Di Proses Hukum, Warga Cubo Tandatangan Petisi

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 23:23

150 Peserta Ikut Sosialisasi KIE Daerah Rawan Bencana

Kamis, 14 November 2024 - 23:00

Debat Publik Pertama Pilkada Bireuen Digelar Pada 18 November 2024  

Minggu, 10 November 2024 - 08:57

Kodam Iskandar Muda kembangkan Kincir Angin sebagai alternatif sistem pengairan

Sabtu, 9 November 2024 - 13:40

BSI Dorong Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Pesantren di Aceh

Selasa, 5 November 2024 - 23:06

KIP Bireuen Gelar ToT Fasilitator PPK dan PPS

Berita Terbaru

Ketua Presidium Forum Komunikasi Pemuda Mahasiswa Bireuen (Forkopmabir) DKI Jakarta, Agussalim.

Politik

Panwaslih Bireuen Diminta Bekerja Profesional

Minggu, 24 Nov 2024 - 22:57