Bireuen Bebas Dari Penyakit Frambusia

Selasa, 5 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIREUEN, LUGAS.co – Kabupaten Bireuen dilaporkan terbebas dari   frambusia, penyakit kulit menular yang disebabakan oleh bakteri Treponema pallidum pertenue.

“Dalam beberapa tahun terakhir, tidak ditemukan lagi penyakit frambusia di Kabupaten Bireuen,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bireuen, dr, Irwan pada asesmen eradikasi frambusia di Kabupaten Bireuen pada Selasa 5 November 2024 di aula Wisma Bireuen Jaya.

dr Irwan menyebutkan, penyakit tersebut  bisa menular melalui kontak langsung dengan ruam kulit yang terinfeksi.

“Pada mulanya, frambusia hanya akan menyerang kulit. Namun, seiring berjalannya waktu, penyakit ini bisa menyerang tulang dan sendi,” sebut Kadinkes dr Irwan.

Baca juga:  Polisi Ungkap Kasus Penemuan Mayat Di Bugak Masjid

Kadinkes dr Irwan mengaku, berdasarkan hasil pendataan berbagai tim medis, tidak ditemukan lagi penyakit tersebut di wilayah Kabupaten Bireuen.

“Alhamdulillah, Bireuen sudah bebas dari penyakit tersebut,” ucap Kadinkes dr Irwan.

Kadinkes dr Irwan mengaku, pertemuan tersebut merupakan proses untuk mendapatkan predikat  bebas penyakit frambusia di Kabupaten Bireuen.

“Untuk Aceh, baru dua kabupaten dinyatakan bebas frambusia, yaitu Singkil dan Nagan Raya,” sebut dr Irwan.

Kadinkes dr Irwan berharap, pada tahun 2024 bisa bertambah satu lagi Kabupaten yang bebas dari penyakit frambusia, yaitu Kabupaten Bireuen.

Baca juga:  Achmad Marzuki Resmi Menjabat Pj Gubernur Aceh

“Semoga, tahun ini kita mendapatkan pernyataan bebas frambusia dan Bireuen juga sudah bebas dari penyakit malaria,” tutur Kadinkes dr Irwan.***

Facebook Comments Box

Editor : Abdul Halim

Berita Terkait

150 Peserta Ikut Sosialisasi KIE Daerah Rawan Bencana
Debat Publik Pertama Pilkada Bireuen Digelar Pada 18 November 2024  
Kodam Iskandar Muda kembangkan Kincir Angin sebagai alternatif sistem pengairan
BSI Dorong Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Pesantren di Aceh
KIP Bireuen Gelar ToT Fasilitator PPK dan PPS
Terbentuk, ini Fraksi di DPRA 2024-2029
Minta Pelaku Rasisme Di Proses Hukum, Warga Cubo Tandatangan Petisi
Orasi Politik dinilai Rasis, Hasan Basri Minta Maaf

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 23:23

150 Peserta Ikut Sosialisasi KIE Daerah Rawan Bencana

Kamis, 14 November 2024 - 23:00

Debat Publik Pertama Pilkada Bireuen Digelar Pada 18 November 2024  

Minggu, 10 November 2024 - 08:57

Kodam Iskandar Muda kembangkan Kincir Angin sebagai alternatif sistem pengairan

Sabtu, 9 November 2024 - 13:40

BSI Dorong Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Pesantren di Aceh

Selasa, 5 November 2024 - 23:06

KIP Bireuen Gelar ToT Fasilitator PPK dan PPS

Berita Terbaru

Ketua Presidium Forum Komunikasi Pemuda Mahasiswa Bireuen (Forkopmabir) DKI Jakarta, Agussalim.

Politik

Panwaslih Bireuen Diminta Bekerja Profesional

Minggu, 24 Nov 2024 - 22:57