Berlin Mau Larang Gas Rusia, Bank Jerman Teriak Resesi

- Editor

Selasa, 5 April 2022 - 00:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Deutsche Bank (REUTERS/Kai Pfaffenbach)

Foto: Deutsche Bank (REUTERS/Kai Pfaffenbach)

JAKARTA – Bank asal Jerman, Deutsche Bank, memberikan peringatan terbaru terkait langkah pemerintah negara itu yang ingin melarang impor bahan energi dari Rusia. Deutsche Bank menyebut Jerman akan tenggelam dalam resesi yang dalam jika hal ini benar-benar diterapkan.

Dalam sebuah wawancara, CEO Deutsche Bank Christian Sewing memperkirakan pertumbuhan yang sangat lambat tahun ini sekitar 2% karena perang di Ukraina. Ini dapat bertambah buruk bila aliran gas Rusia dihentikan mengingat Jerman sangat bergantung pada pasokan itu.

“Situasinya akan lebih buruk jika impor atau pasokan minyak dan gas alam Rusia dihentikan. Resesi yang signifikan di Jerman kemudian hampir tidak dapat dihindari,” kata Sewing kepada wartawan seperti dikutip Reuters, Senin (4/4/2022).

“Pertanyaan tentang langkah-langkah bantuan pemerintah untuk perusahaan dan sektor kemudian akan menjadi lebih mendesak.”

Baca juga:  Nova Surati Pemerintah Pusat, Minta Pembukaan Bandara SIM sebagai Entry Point Penerbangan Internasional

Sebelumnya, wacana pelarangan impor gas Rusia disuarakan oleh Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht. Lambrecht mengatakan hal ini setelah Rusia dituduhkan melakukan pembantaian terhadap warga sipil di Bucha, Ukraina.

Lambrecht menyebut pembantaian itu sangat keterlaluan dan harus ada tekanan serius bagi rezim Rusia yang dipimpin Presiden Vladimir Putin.

“Harus ada tanggapan. Kejahatan semacam itu tidak boleh dibiarkan tanpa jawaban,” ujarnya kepada radio ARD.

Selain Jerman, hal senada juga diutarakan oleh Prancis. Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan babak baru sanksi yang menargetkan Rusia sangatlah diperlukan. Kali ini, ia menargetkan larangan impor minyak dan batu bara dari Rusia.

Macron berasumsi ada indikasi yang jelas bahwa pasukan Rusia bertanggung jawab atas pembunuhan warga sipil di kota Bucha, Ukraina.

Baca juga:  4 Tips to Clean Up Mom’s Schedule This Mother’s Day

“Ada petunjuk yang sangat jelas menunjukkan kejahatan perang. Kurang lebih ditetapkan bahwa tentara Rusia bertanggung jawab (atas pembunuhan Bucha),” kata Macron kepada radio France Inter.

Eropa sendiri cukup bergantung pada pasokan gas dari Rusia. Pasokan ini terancam setelah Benua Biru menjatuhkan sanksi ekonomi dan isolasi finansial yang berat terhadap Moskow akibat manuvernya menyerang Ukraina.

Presiden Putin menyebut Eropa harus merasakan konsekuensi tegas dari tindakan ini. Meski tidak mengancam akan memutus gas ke Eropa, Putin mengharuskan Eropa untuk membayarnya dengan mata uang rubel. Ini karena Rusia saat ini terhambat dalam mengakses pembayaran melalui euro yang biasanya dilakukan dalam transaksi dengan Eropa. (CNBC Indonesia)

Follow WhatsApp Channel lugas.co untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab Aceh Singkil Lepasliarkan 84 Tukik Penyu Lekang
Pemerintah Aceh Bangun Jembatan Senilai Rp 24 Miliar di Samalanga
Mahasiswa Umuslim Bagikan Makanan Kepada Jamaah Jum’at
Jum’at Berkah, Pengendara Tertib Lalu Lintas Dapat BBM Gratis
83 Gampong di Pijay dipimpin PJ Keuchik
Personel Kodim Aceh Utara Sosialisasikan Rekrutmen TNI AD
HIPMI Diharapkan Mampu Dorong Pertumbungan Ekonomi Bireuen
Bupati Terpilih Bireuen, Muklis Takabeya Kunjungi Korban Kebakaran

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 18:00 WIB

Pemkab Aceh Singkil Lepasliarkan 84 Tukik Penyu Lekang

Jumat, 7 Februari 2025 - 22:29 WIB

Pemerintah Aceh Bangun Jembatan Senilai Rp 24 Miliar di Samalanga

Jumat, 31 Januari 2025 - 23:37 WIB

Mahasiswa Umuslim Bagikan Makanan Kepada Jamaah Jum’at

Jumat, 24 Januari 2025 - 21:25 WIB

Jum’at Berkah, Pengendara Tertib Lalu Lintas Dapat BBM Gratis

Rabu, 22 Januari 2025 - 12:43 WIB

83 Gampong di Pijay dipimpin PJ Keuchik

Berita Terbaru

Firdaus Cahyadi, pendiri Indonesian Climate Justice Literacy. [Foto/ Ist]

Lingkungan

ICJL Dorong Intelektual Kampus Tolak Revisi UU Minerba

Jumat, 14 Feb 2025 - 10:02 WIB

Pelepasliaran Tukik Penyu Lekang di  Aceh Singki. Foto/ Istimewa

Berita

Pemkab Aceh Singkil Lepasliarkan 84 Tukik Penyu Lekang

Senin, 10 Feb 2025 - 18:00 WIB