PIDIE JAYA – LUGAS.CO | Baru dua bulan selesai dibangun, proyek pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi primer dan sekunder pada Daerah Irigasi (DI) Beuracan, Gampong Lampoh Lada, Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya, yang dikerjakan oleh CV. Rayek Tuah, dengan anggaran Rp 1,9 Miliar, mengalami keretakan dan ambruk.
Amatan lugas.co, pada Sabtu 29 Oktober 2022 kemarin, proyek yang bersumber Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) itu terjadi ambruk di tiga titik yang berdekatan, lebih kurang 9 meter.
Kemudian, tampak batu kali yang dibangun itu diatas pondasi sisa struktur yang di bangun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Bidang Pengairan pada Dinas Pekerjaan Umum Pidie Jaya, Amir Hamzah, mengatakan bahwa pihaknya sudah menegur pihak rekanan untuk segera memperbaiki saluran irigasi yang ambruk tersebut.
“Sudah kita beri arahan utk perbaikan dalam masa pemeliharaan selama 360 hari, infonya sudah dalam perbaikan hari ini oleh pihak rekanan insyaallah dalam beberapa hari ini selesai,” katanya
Kata Amir lagi, penyebab keretakan dan ambruknya dinding saluran irigasi Beuracan itu, disebabkan intensitas curah hujan.
“Karena sebagaimana kita ketahui dalam beberapa minggu ini curah hujan sangat tinggi,”ujarnya (Rizhauddin)