Aceh Timur – LUGAS.CO | Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Timur menyatakan banjir yang kerap terjadi di daerah itu akibat banyaknya penebangan pohon.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Aceh Timur Muhammad Yunus, Kamis, 20 Oktober 2022), mengatakan akibat penebangan pohon tersebut sehingga semakin berkurangnya pohon berguna untuk menyerap air.
“Jadi, banjir yang terjadi di Aceh Timur bukan hanya di akibatkan oleh hujan deras, tapi tidak ada penyangga yang ikut kehilangan fungsi sebagai sarapan air,” kata Muhammad Yunus.
Maka dari itu ,kata Muhammad Yunus, akibat banyak lahan sudah beralih fungsi menjadi perkebunan sawit sehingga banjir kerap terjadi setiap tahun seperti di Desa Jambo Reuhat, Kecamatan Banda Alam, dan di Kecamatan Indra Makmur.
Bukan hanya itu, membuang sampah di sungai juga menjadi penyebab banjir. Karena sungai yang menjadi tempat aliran air bisa menjadi dangkal.
“Saya berharap masyarakat untuk tidak lagi buang sampah di jaringan irigasi. Karena sampah di drainase menghambat aliran air, apalagi saat debit air sedang tinggi. Sehingga air meluap dan menjadi genangan bahkan banjir,”kata dia.
Muhammad Yunuf mengaku, pihaknya telah menganggarkan untuk pembelian 20 tong sampah pada tahun 2023.
“Maka nantinya disaat tong sampah sudah semakin bertambah. Saya berharap masyarakat jangan lagi buang sampah ke sungai dan ke saluran irigasi. Ayo buang sampah ke tempatnya,”kata Muhammad Yunus.[Syafiratul Khiraira]