Banggar DPRK Pijay, Menuding PLN Tidak Transparan Terkait Pajak PJU

- Editor

Sabtu, 2 Juli 2022 - 13:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yusri Abdullah, Anggota Banggar DPRK Pidie Jaya, saat menyampaikan pendapat banggar.

Yusri Abdullah, Anggota Banggar DPRK Pidie Jaya, saat menyampaikan pendapat banggar.

PIDIE JAYA – LUGAS.CO | Perusahaan Lampu Negera (PLN) Pidie Jaya, dituding tidak transparan terkait dengan rincian Pajak Penerangan Jalan Umum (PJU) yang menjadi beban setempat dan rincian data jumlah pelanggan PLN di Kabupaten setempat, sehingga Pemda harus menanggung beban sebesar Rp 5 miliar lebih. hal ini disampaikan Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie Jaya, Kamis, 30 Juni 2022, kemarin, dalam laporan Banggar pada penutupan rapat paripurna terhadap pertanggung jawaban APBKtahun anggaran 2021

“Badan Anggaran kembali mengingatkan terkait persoalan tersebut, mengingat keuangan daerah untuk menanggulangi pajak penerangan jalan umum yang dibebankan PLN terkesan tidak transparan, terutama yang terkait dengan rincian dan jumlah data pelanggan PLN di Pidie Jaya,” kata anggota Banggar, Yusri Abdullah.

Baca juga:  Pemerintah Aceh Dukung Komitmen KLHK Konsen Isu Pengendalian Perubahan Iklim

Menurut Banggar, yang dibacakan Ayah Yusri sapaan akrab politisi PAN itu dalam laporannya menyebutkan bahwa, PLN yang merupakan sebagai perusahaan negara, pengelolaannya harus transparan, akuntable dan bertanggung jawab serta datanya dapat diakses oleh publik.

Hal itu sejalan dengan perintah  Undang-Undang tentang Keterbukaan Informasi Publik nomor 14 tahun 2008 dan Undang-Undang nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

“Banggar DPRK Pidie Jaya mendesak Pemkab Pidie Jaya untuk menyelesaikan persoalan tersebut dan memastikan agar PLN harus  membuka akses yang terkait dengan data jumlah pelanggan di Pidie Jaya sesuai dengan amanat kedua undang-undang tersebut,” ujarnya.

Tudingan Banggar yang disampaikan dalam forum resmi DPRK Pidie Jaya itu, dilandaskan pada pemaparan Kepala BPKK Pidie Jaya, dalam rapat pembahasan pertanggung jawaban APBK Pidie Jaya, tahun anggaran 2021 antara Banggar dengan tim TAPK Pidie Jaya terkait dengan rekening PJU sebesar Rp 5 miliar lebih yang tersebar di seluruh desa dalam Kabupaten Pidie Jaya.

Baca juga:  PDAM Krueng Meureudu di geledah Kejari Pidie Jaya

Banggar, sebut Ayah Yusri, kembali mengharapkan Pemkab Pidie Jaya agar dapat mengkoordinasikan dengan instansi-instansi terkait dengan permaslahan tersebut agar dapat menyelesaikannnya. Sebab pada tahun 2020, kata Yusri telah merekomendasikan untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

“Namun, Banggar menilai persoalan tersebut belum mampu diselesaikan oleh Pemkab, sehingga masih menjadi persoalan yang dibicarakan pada pembahasan pertanggung jawaban APBK tahun 2021, sekaligus menjadi beban pemerintah daerah untuk menutupi anggaran sebesar Rp 5 milyar lebih kepada PLN,” urainya. (Zulkarnaini)

Follow WhatsApp Channel lugas.co untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Satu Pucuk Senpi Laras Panjang dan Pistol Rakitan Diserahkan Kepada Pangdam IM
Pangdam IM Tutup TMMD Kodim Bireuen, Minta Seluruh Fasilitas Dijaga Dengan Baik
Pastikan Pekerjaan Sesuai Target, Dansatgas TMMD Bireuen Tinjau Proses Pembuatan Plat Beton
Meninggal di Malaysia, Haji Uma Bersama Toke Muh dan BP2MI Fasilitasi Pemulangan Jenazah Warga Bireuen
Korban Penembakan Oknum TNI AL Tinggalkan Istri dan 3 Orang Anak, Satu Masih Berusia 12 Bulan
Jenazah TKI Asal Aceh Dipulangkan dari Malaysia, Wabup Aceh Timur Terpilih Turut Antar ke Rumah Duka
Tugu TMMD, Simbol Kebersamaan dan Pengabdian Yang Hampir Rampung Dikerjakan
Tunjuk M Nasir sebagai Plt Sekda Aceh, Mualem: Jaga Amanah dan Berikan yang Terbaik

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 01:08 WIB

Satu Pucuk Senpi Laras Panjang dan Pistol Rakitan Diserahkan Kepada Pangdam IM

Kamis, 20 Maret 2025 - 18:29 WIB

Pangdam IM Tutup TMMD Kodim Bireuen, Minta Seluruh Fasilitas Dijaga Dengan Baik

Rabu, 19 Maret 2025 - 13:04 WIB

Pastikan Pekerjaan Sesuai Target, Dansatgas TMMD Bireuen Tinjau Proses Pembuatan Plat Beton

Rabu, 19 Maret 2025 - 04:15 WIB

Meninggal di Malaysia, Haji Uma Bersama Toke Muh dan BP2MI Fasilitasi Pemulangan Jenazah Warga Bireuen

Rabu, 19 Maret 2025 - 03:43 WIB

Korban Penembakan Oknum TNI AL Tinggalkan Istri dan 3 Orang Anak, Satu Masih Berusia 12 Bulan

Berita Terbaru