Aroen Meubanja, Komunitas Konservasi Penyu di Aceh Jaya

- Editor

Selasa, 28 Januari 2025 - 00:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Edukasi Penyelamatan Penyu oleh Kelompok Konservasi Penyu Aroen Meubanja, Aceh Jaya, Aceh.

Edukasi Penyelamatan Penyu oleh Kelompok Konservasi Penyu Aroen Meubanja, Aceh Jaya, Aceh.

ACEH JAYA, LUGAS.CO | Aroen Meubanja merupakan sebuah Komunitas Konservasi Penyu di Aceh Jaya. Komunitas itu didirikan pada tahun 2012, tepat  pada musim Penyu bertelur pada saat itu.

“Pada awalnya, saya berinisiatif membuat penyelamatkan telur Penyu untuk ditetaskan secara semi alami,” kata Ketua Konservasi Aroen Meubanja, Murniadi, Senin (27/1).

Dedi Penyu, sapaan akrab Murniadi mengatakan, Kelompok Konservasi Penyu hadir, karena kekhawatiran pihaknya atas perburuan telur Penyu yang sangat memprihatinkan.

“Saat itu, potensi Penyu masih ada di Gampong Keude Panga, Kuta Tuha dan Alue Piet yang merupakan pantai pendaratan Penyu untuk bertelur, namun semua telur Penyu diambil oleh pemburu untuk dijual dan dikomsumasi,” tutur Dedi Penyu.

Baca juga:  Gerakan Tahiroe Aceh, Pemkab Abdya Tanam 20 Ribu Bibit Pohon

Karena kondisi itu, sambung Dedi Penyu, dirinya mengajak teman-teman disana untuk membuat kelompok Konservasi Penyu Aroen Meubanja.

“Pada tahun pertama, hanya ada satu sarang telur yang kami coba selamatkan dan berhasil menetes menjadi tukik,” tutur Dedi Penyu.

Dedi Penyu menambahkan, tukik tersebut dilepasliarkan bersama masyarakat dan turut dihadiri Bupati Aceh Jaya kala itu.

Baca juga:  KLHK Sambut Baik Kesuksesan Penyusunan Rencana Aksi Nasional Gender dan Perubahan Iklim

“Seterusnya, kami berusaha agar diakui oleh DKP Aceh Jaya dan mendapat Surat Keputusan Bupati sebagai legalitas kelompok Konservasi Aroen Meubanja,” tambah Dedi Penyu.

Dedi Penyu mengaku, upaya penyelamatkan Penyu terus dilakukan dengan berbagai keterbatasan, dan terus menjadi relawan untuk menyelamatkan telur Penyu.

“Pada tahun  2016, DKP Aceh menerbitkan Surat Keputusan. Kegiatan kami terus berlanjut sampai saa ini dengan berbagai upaya yang kami lakukan secara swadaya,” tutup Dedi Penyu. ***

Follow WhatsApp Channel lugas.co untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Seruan Perempuan Nelayan Kupang Yang Terdampak Perubahan Iklim Kepada Wakil Rakyat
Jelang COP30, Aktivis Energi Terbarukan Indonesia Temui Duta Besar RI di Brasil, Serukan Aksi Iklim Ambisius
Titiek Soeharto :  TWA Pulau Weh Harus Berdampak Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat
ICJL Dorong Intelektual Kampus Tolak Revisi UU Minerba
Kementerian LH Awasi 306 TPA se Indonesia
Mahasiswa Kedokteran Hewan USK Ikut Pendidikan Konservasi Penyu
Gerakan Tahiroe Aceh, Pemkab Abdya Tanam 20 Ribu Bibit Pohon
Hut Polhut Ke 58 Diperingati di Lautan Pasir TN Bromo, Libatkan 900 Peserta Lebih

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 15:45 WIB

Seruan Perempuan Nelayan Kupang Yang Terdampak Perubahan Iklim Kepada Wakil Rakyat

Senin, 14 April 2025 - 17:33 WIB

Jelang COP30, Aktivis Energi Terbarukan Indonesia Temui Duta Besar RI di Brasil, Serukan Aksi Iklim Ambisius

Kamis, 10 April 2025 - 17:10 WIB

Titiek Soeharto :  TWA Pulau Weh Harus Berdampak Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat

Jumat, 14 Februari 2025 - 10:02 WIB

ICJL Dorong Intelektual Kampus Tolak Revisi UU Minerba

Senin, 3 Februari 2025 - 16:12 WIB

Kementerian LH Awasi 306 TPA se Indonesia

Berita Terbaru

Indonesia akan menjadi tempat uji coba vaksin penyakit tuberkolosis alias TBC yang tengah dikembangkan oleh pendiri Microsoft sekaligus filantropis dunia Bill Gates. Ilustrasi (ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA)

Kesehatan

Indonesia Jadi Tempat Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates

Kamis, 8 Mei 2025 - 18:02 WIB