LHOKSEUMAWE, LUGAS.CO– Ratusan alumni Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh (Unimal), Lhokseumawe menggelar buka puasa bersama dan menyantuni 14 anak yatim di Hinomura, Jln. Maharaja, Simpang Asmi, Kuta Blang, Lhokseumawe, Sabtu 22 Maret 2025.
Kegiatan buka puasa bersama merupakan agenda tahunan alumni Fakultas Teknik Unimal yang bertujuan mempererat silaturahmi, sekaligus berbagi keberkahan pada bulan suci Ramadan.
14 anak yatim yang menerima santunan dari alumni FT Unimal terdiri dari 10 anak yatim dari masyarakat umum dan 4 anak yatim dari kalangan alumni, yang bersumber dari hasil donasi para alumni.
Ketua panitia pelaksana, Ir. Muntazar, S.T., M.T pada kesempatan itu menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh alumni dan donatur yang telah berpartisipasi dalam kegiatan itu.
“Alhamdulillah, acara santunan ini telah menjadi agenda tahunan kita. Ini adalah bentuk kepedulian kita sebagai alumni untuk terus berbagi kepada yang membutuhkan,” ujar Muntazar.
Muntazar berharap, kegiatan itu dapat terus berlangsung pada setiap tahun dengan cakupan yang lebih luas.
“Kami sangat bersyukur atas dukungan semua pihak. Semoga tahun depan kita bisa memberikan manfaat yang lebih besar lagi,” ucap Muntazar.
Dekan Fakultas Teknik Unimal, Dr. Muhammad Daud, S.T., M.T memberikan apresiasi, atas inisiatif para alumni dalam membangun kebersamaan dan kepedulian sosial.
“Saya berharap kegiatan ini terus berlanjut dan semakin banyak alumni yang terlibat. Selain berbagi, kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi yang mempererat ikatan sesama alumni,” kata Muhammad Daud.
Sementara itu, Rektor Universitas Malikussaleh, Prof. Dr. Ir. Herman Fithra, S.T., M.T., IPM, ASEAN.Eng pada kesempatan itu menyoroti peran alumni dalam memperkuat riset dan teknologi di kampus.
“Alumni adalah aset berharga bagi universitas. Dengan sinergi yang kuat antara alumni dan kampus, kita bisa mendorong lebih banyak inovasi dan penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Kegiatan itu juga diisi dengan kajian Islami yang disampaikan oleh Dr. Tgk. M. Rizwan Haji Ali, MA. Dalam ceramahnya, ia menekankan pentingnya kebersamaan dan tolong-menolong dalam Islam, sesuai dengan tema acara “Ta Meusaboh, Ta Meupakat, Ta Meusapat Lam Talo Syehdara” yang berarti bersatu, bersepakat, dan saling membantu dalam saudara. [] (arifinal)