Aceh Tempati Lima Besar Nasional Penerimaan Siswa Terbanyak di SNMPTN 2022

Jumat, 1 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dok, Media Indonesia

Dok, Media Indonesia

BANDA ACEH – Dunia pendidikan di Aceh kembali meraih prestasi membanggakan, dengan mencatatkan diri menempati posisi lima besar secara nasional dari jumlah para siswa/i lulusan SMA dan SMK yang diterima di sejumlah Perguruan Tinggi Negeri pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022.

Berdasarkan data yang dikeluarkan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri (LTMPT), jumlah siswa/i SMA dan SMK dari Provinsi Aceh yang terdaftar pada SNMPTN tahun 2022 mencapai 14.768 orang dan yang diterima 5.793 orang. Bila dibandingkan dengan jumlah siswa/i yang lolos pada tahun 2021 lalu (5.626 orang), terjadi peningkatan sebanyak 167 orang.

Baca juga:  Penumpang Mudik Meningkat, Polda dan Pemerintah Aceh Bakal Buka Posko Vaksinasi di Terminal Batoh

Masih bersumber dari data yang sama, Jawa Timur menduduki peringkat pertama dengan 17.807 orang. Peringkat kedua diikuti Provinsi Jawa Barat (11.929 orang), selanjutnya Jawa Tengah bercokol pada posisi ketiga (9.762 orang), posisi keempat ditempati Sumatera Utara (8.776 orang), dan Aceh menempati rangking kelima (5.793 orang).

Untuk kategori rasio persentase penerimaan, Aceh merupakan satu-satunya provinsi di pulau Sumatera yang berhasil masuk pada rangking 10 besar secara nasional. Dengan rasio penerimaan 39,23 %, Aceh berhasil menjadi jawara di pulau Sumatera, mengungguli pesaing terdekatnya, Kepulauan Riau yang mencatat rasio penerimaan 32,13 %.

Baca juga:  Tim Gugus Tugas Pijay Bangun Ruang Isolasi Untuk Tahanan

Untuk kategori ini, Provinsi Kepulauan Riau menduduki peringkat ke 13 secara nasional, sedangkan Aceh menempati posisi ke 6. Sedangkan Sumatera Utara, meskipun meraih posisi ke 4 pada penerimaan jumlah siswa yang lulus, namun nilai rasio penerimaannya (18,76 %) jauh tertinggal di bawah Aceh, sehingga harus berpuas diri menempati posisi ke 26 secara nasional. | Red

Facebook Comments Box

Berita Terkait

150 Peserta Ikut Sosialisasi KIE Daerah Rawan Bencana
Debat Publik Pertama Pilkada Bireuen Digelar Pada 18 November 2024  
Kodam Iskandar Muda kembangkan Kincir Angin sebagai alternatif sistem pengairan
BSI Dorong Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Pesantren di Aceh
KIP Bireuen Gelar ToT Fasilitator PPK dan PPS
Bireuen Bebas Dari Penyakit Frambusia
Terbentuk, ini Fraksi di DPRA 2024-2029
Minta Pelaku Rasisme Di Proses Hukum, Warga Cubo Tandatangan Petisi

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 23:23

150 Peserta Ikut Sosialisasi KIE Daerah Rawan Bencana

Kamis, 14 November 2024 - 23:00

Debat Publik Pertama Pilkada Bireuen Digelar Pada 18 November 2024  

Minggu, 10 November 2024 - 08:57

Kodam Iskandar Muda kembangkan Kincir Angin sebagai alternatif sistem pengairan

Sabtu, 9 November 2024 - 13:40

BSI Dorong Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Pesantren di Aceh

Selasa, 5 November 2024 - 23:06

KIP Bireuen Gelar ToT Fasilitator PPK dan PPS

Berita Terbaru

Ketua Presidium Forum Komunikasi Pemuda Mahasiswa Bireuen (Forkopmabir) DKI Jakarta, Agussalim.

Politik

Panwaslih Bireuen Diminta Bekerja Profesional

Minggu, 24 Nov 2024 - 22:57