Aceh Kirim 1,3 Ton Kopi Arabika Gayo ke Negara Asia dan Eropa

- Editor

Jumat, 31 Desember 2021 - 10:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Syukran Bintang

Foto : Syukran Bintang

Banda Aceh – Sebanyak 1,3 ton kopi arabika gayo kembali diekspor ke luar negeri, Jumat 31/12/2021. Kali ini ekspor dilakukan dengan tujuan negara dari Benua Asia dan Eropa. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Cut Huzaimah, mengatakan pengiriman komoditi kopi dari Gayo tersebut dilakukan dalam kegiatan Gebyar Ekspor Tutup Tahun, melalui Bandara Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar.

“Alhamdulillah hari ini ada 1,3 ton kopi arabika gayo yang diekspor ke Jepang, Taiwan, Malaysia dan Inggris. Secara keseluruhan pada Desember ini, Aceh berkontribusi senilai 9,8 miliar rupiah, sejak tanggal 1 hingga 31 Desember hari ini, ” kata Cut Huzaimah, dalam keterangannya di Banda Aceh, Jumat 31/12.

Baca juga:  Nova Iriansyah Terima Penyerahan Kontrak Kerjasama Blok B

Cut Huzaimah menyebutkan proses pengiriman produk ekspor tersebut dilakukan dalam rangka Gebyar Ekspor 31 Desember. Meski seremonial acara berlangsung di tengah hujan lebat, kegiatan tersebut berlangsung sukses.

Ia menambahkan, di seluruh Indonesia, nilai total ekspor pada Desember ini adalah 14,4 triliun. Pada skala nasional, prosesi ekspor produk Indonesia dilakukan secara seremonial di Pelabuhan Laut Makassar, oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dari Pelabuhan Laut Makassar, Sigit menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo telah meminta kepada gubernur, bupati, wali kota untuk menggali potensi ekspor di wilayahnya, khususnya di bidang pertanian, perkebunan dan peternakan. Menurutnya, hal itu dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan dan meningkatkan ekspor komoditas pertanian unggulan Indonesia di dunia.

Baca juga:  PT Arun Direncanakan Jadi Tempat Penyimpanan Gas Terbesar di Indonesia

Sigit menyebutkan, tidak hanya ketahanan pangan tapi bagaimana meningkatkan daya saing komoditas pertanian yang berkelanjutan dengan lima strategi yaitu peningkatan kapasitas produksi, diversifikasi pangan lokal, penguatan cadangan dan sistem logistik pangan.

Turut hadir dalam kegiatan itu Kapolda Aceh yang diwakili oleh Direskrimsus Polda dan kepala UPT Karantina Aceh. | Red

Follow WhatsApp Channel lugas.co untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

HIPMI Diharapkan Mampu Dorong Pertumbungan Ekonomi Bireuen
Said Mulyadi Salurkan Bantuan ke Gampong Terdampak Banjir
Warga Lhokseumawe Antusias Menggunakan Qris, Ada 900 Transaksi
Stok Pangan Menipis di Pelosok Singkil, Pemerintah Adakan Pangan Murah
Balck Marlin di Stand DKP Pidie Jaya
HUT Pidie Jaya Mendongkrak Perputaran Ekonomi
Penjabat Gubernur Aceh Teken Rp 124 M dana CSR 2023 dengan 18 Perusahaan
Pemerintah Aceh raih Islamic Regional Entrepreneur Award 2023

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 13:34 WIB

HIPMI Diharapkan Mampu Dorong Pertumbungan Ekonomi Bireuen

Sabtu, 23 November 2024 - 19:41 WIB

Said Mulyadi Salurkan Bantuan ke Gampong Terdampak Banjir

Kamis, 15 Agustus 2024 - 02:07 WIB

Warga Lhokseumawe Antusias Menggunakan Qris, Ada 900 Transaksi

Sabtu, 22 Juni 2024 - 21:31 WIB

Stok Pangan Menipis di Pelosok Singkil, Pemerintah Adakan Pangan Murah

Selasa, 20 Juni 2023 - 18:59 WIB

Balck Marlin di Stand DKP Pidie Jaya

Berita Terbaru

Nasional

SMA Negeri 3 Bogor Gelar Pentas Seni

Selasa, 21 Jan 2025 - 22:58 WIB

Hukum

Asik Main Judi Online, Lima Warga Jeumpa diringkus Polisi

Selasa, 21 Jan 2025 - 20:15 WIB

Penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Penyelenggaraan Pelayanan pada Mal Pelayanan Publik Lhokseumawe. Foto/ Istimewa

Daerah

Pemko Lhokseumawe dan Kakanwil DJP Aceh Tandatangani PKS

Senin, 20 Jan 2025 - 23:54 WIB

Lingkungan

Mahasiswa Kedokteran Hewan USK Ikut Pendidikan Konservasi Penyu

Senin, 20 Jan 2025 - 23:22 WIB