LUGAS.CO – KOTA JANTHO | Penjabat Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM memberikan apresiasi kepada para aparatur gampong yang selama ini sudah bekerja dengan sangat baik untuk melayani masyarakat di 604 gampong yang tersebar di 23 kecamatan di Aceh Besar. “Alhamdulillah, sejak Kamis siang (6/4/2023), sudah ada 414 gampong yang mendapat tunjangan aparatur gampong untuk bulan Januari hingga Maret 2023 siap untuk dicairkan,” ungkap Iswanto didamping Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Kabupaten Aceh Besar Carbaini SAg, Jumat (7 /4/2023).
Hingga kini, Aceh Besar sudah mencairkan Rp 21 miliar Siltap Triwulan I untuk 414 gampong.
Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Aceh Besar berharap agar para aparatur lainnya segera mempersiapkan APBG, sehingga proses administrasi pencairan dana desa dan juga jerih aparatur berjalan lancar.
Di sisi lain, Iswanto mengharapkan agar dana desa yang sudah ada tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin sesuai aturan yang berlaku, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan, kemakmuran masyarakat, serta menekan laju inflasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Semoga dana desa ini selalu berguna bagi kemajuan gampong,” harap Muhammad Iswanto.
Pj Bupati Aceh Besar itu juga berharap, agar peruntukan dana desa tersebut tepat sasaran serta selalu meresapkan azas musyawarah dan mufakat bersama seluruh perangkat gampong dan komponen masyarakat. Sehingga penggunaan dana desa itu betul-betul menyentuh program prioritas serta kebutuhan masyarakat di gampong.
Sementara itu, Kadis PMG Aceh Besar Carbaini menambahkan, diminta juga sudah kembali mengajukan permohonan pencairan tunjangan aparatur gampong tahap kedua di 22 gampong.
“Perlu kami jelaskan, syarat pencairan ini salah satunya adalah apabila sudah siap APBG. Kepada gampong yang belum cair tunjangan aparatur gampong, kami berharap supaya segera merampungkan APBG,” ungkapnya.
Carbaini menyampaikan apresiasi Keuchik, BPKD dan jajarannya yang begitu cepat dalam proses pencairan setelah Perbup siap. Serta dukungan dari pihak terkait lainnya seperti Bagian Hukum, para camat dan Kasie PMG Kecamatan yang selalu ikut andil dalam pengajuan ADG. Juga teristimewa untuk para aparatur gampong yang selalu melayani masyarakat dan juga para pihak lainnya.
Kadis PMG Aceh Besar menjelaskan, tunjangan aparatur gampong non-ASN di Aceh Besar masing-masing untuk keuchik Rp 2.426.640 per bulan, sekretaris gampong Rp 2.224.420 per bulan. Selanjutnya kepala urusan Rp 1.300.000 per bulan, kepala seksi Rp 1.300.000 per bulan, serta kepala dusun Rp 1.100.000 per bulan.
Adapun aparat gampong yang berstatus ASN, setiap bulannya untuk keuchik mendapat tunjangan Rp 1.500.000, sekretaris gampong Rp 1.000.000, kepala urusan dan kepala seksi masing-masing mendapat Rp 800.000 per bulan, serta kepala dusun Rp 600.000 per bulan.
Sementara itu, untuk tuha peut gampong mendapat Rp 1.000.000 per bulan, sekretaris tuha peut gampong Rp 500.000 per bulan dan anggota tuha peut Rp 400.000 per bulan, dan staf administrasi tuha peut gampong Rp 350.000 per bulan.
“Adapun tunjangan untuk Tgk Gampong atau Imuem Meunasah memperoleh Rp 1.000.000 per bulan,” terang Carbaini.
Selanjutnya Carbaini menambahkan, saat ini sebanyak 439 gampong sudah cair Dana Desa Tahap I dan 410 Gampong sudah cair BLT Triwulan I. Oleh sebab itu, diharapkan untuk segera disalurkan sesuai KPM yang telah terdaftar sesegera mungkin, dan disampaikan laporan ke Camat agar BLT Triwulan II bisa diajukan lagi ke KPPN sebelum Hari Raya Idul Fitri 1444 H. “Sehingga bisa bermanfaat pada momen yang tepat,” tutup Carbaini (Red)