430 Hektare Tambak di Pidie Jaya Terdampak Banjir

Senin, 23 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Plt DKP Pidie Jaya, Zulkarnaini SPi, melihat area tambak yang tergenang Banjir. foto : Ist

Plt DKP Pidie Jaya, Zulkarnaini SPi, melihat area tambak yang tergenang Banjir. foto : Ist

PIDIE JAYA – LUGAS.CO | Hujan mengguyur wilayah Kabupaten Pidie Jaya, sejak sabtu dini hari menyebabkan sejumlah desa mengalami banjir. akibatnya, belasan hektare area tambak di wilayah itu ikut tergenag banjir, dan gagal panen.

Yahya Sulaiman (46), Warga Mee Pangwa Kecamatan Trienggadeng, mengatakan bahwa tambak miliknya yang membudidaya lebih kurang 10 ribu ikan bandeng hayut dibawa derasnya arus yang meluap dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Peulandok.

“Habis keluar ikan bandeng dalam tambak saya, karena pematang patah akibat limpah air semalam. sepuluh ribu ekor bandeng siap panen tanpa sisa,” ujarnya

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nasib yang sama juga di alami Bukhari (37), ikan bandeng yang sudah berumur empat bulan mengalami gagal panen.

“Ikan bandeng sudah berumur 4 bulan, bandeng kita lepas tiga ribu ekor di satu petakan, beberapa hari lagi akan kita panen, tapi banjir datang,”katanya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pidie Jaya, Zulkarnaini, kepada lugas.co menyebutkan, Pasca banjir itu dari laporan yang diterima pihaknya banyak tambak dalam masa produktif. ada yang budidaya Udang vaname, bandeng, nila, dan sejenisnya dan Ada yg memasuki masa panen.

“Jumlah area yang terdampak baik tambak dan kolam seluas 430 Ha, meliputi tujuh Kecamatan di pesisir, satu kecamatan Bandar Dua,” katanya

430 hektare tersebut meliputi, Kecamatan Ulim, 75 Ha. Bandar Baru, 120 Ha. Trienggadeng 90 Ha, Jangka Buya 65 Ha. Panteraja 20 Ha. Meurah Dua 30 Ha. Meureudu 25 Ha dan Kecamatan Bandar Dua 5 Ha.

Lebih lanjut, Zulkarnaini mengatakan, bahwa angkah yang dilakukan pihaknya baru sebatas melakukan pendataan, yang kemudian akan disampaikan kepada pimpinan untuk langkah selanjutnya.

“Diharapkan kepada seluruh petani tambak dan nelayan untuk selalu waspada Dengan kondsi cuaca seperti ini. semoga musibah ini cepat Berlalu,” cetusnya. (Rizhauddin)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pojok Rahayu Dorong Produktivitas  dan Pariwisata Berkelanjutan di Desa Sesaot
Demokrat Pidie Jaya Konsolidasi Tim Menangkan Said Mulyadi
Desa Energi Insight Dukung 20 Nelayan Tanjung Boleng dengan Solusi Energi Terbarukan
Dukung Pengelolaan Sampah di Blang Asan, Unimal Kembangkan Aplikasi BeClean
Budi Waseso Buka Rakornas Humas Pramuka
Panwaslih Kabupaten Bireuen Dorong Lahirnya Gampong Demokrasi di Kabupaten Bireuen
Kunjungi Persemaian Liang Anggang, Ini Kata Menteri LHK
Pj Gubernur Aceh Terima Apresiasi Kinerja Kepala Daerah

Berita Terkait

Minggu, 6 Oktober 2024 - 21:24

Pojok Rahayu Dorong Produktivitas  dan Pariwisata Berkelanjutan di Desa Sesaot

Selasa, 1 Oktober 2024 - 16:57

Dukung Pengelolaan Sampah di Blang Asan, Unimal Kembangkan Aplikasi BeClean

Selasa, 1 Oktober 2024 - 16:24

Budi Waseso Buka Rakornas Humas Pramuka

Jumat, 27 September 2024 - 23:08

Panwaslih Kabupaten Bireuen Dorong Lahirnya Gampong Demokrasi di Kabupaten Bireuen

Selasa, 3 September 2024 - 23:05

Kunjungi Persemaian Liang Anggang, Ini Kata Menteri LHK

Jumat, 30 Agustus 2024 - 22:51

Insan Bumi Mandiri Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir di Ternate

Senin, 26 Agustus 2024 - 21:16

Kaum Muda Desak Elit Politik Perkuat Komitmen Iklim

Rabu, 21 Agustus 2024 - 13:59

Kerjasama Dengan BPVP Dan FKLPID Aceh, PT PIM Latih Pemuda Bidang Pendidikan Vokasi

Berita Terbaru