124 Ribu Sertipikat Redistribusi Tanah Objek Reforma Agraria Diserahkan Presiden, Aceh Dapat 3.365 sertipikat

Rabu, 22 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, didampingi Kepala Dinas Pertanahan Aceh, Sunawardi, dan Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda Aceh, Syakir, mengikuti acara penyerahan 124 ribu sertipikat redistribusi tanah objek agraria oleh Presiden Joko Widodo kepada masyarakat dari berbagai provinsi yang digelar secara virtual oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang. Acara diikuti dari Rumah Dinas Wakil Gubernur Aceh, Rabu, (22/9/2021).

Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, didampingi Kepala Dinas Pertanahan Aceh, Sunawardi, dan Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda Aceh, Syakir, mengikuti acara penyerahan 124 ribu sertipikat redistribusi tanah objek agraria oleh Presiden Joko Widodo kepada masyarakat dari berbagai provinsi yang digelar secara virtual oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang. Acara diikuti dari Rumah Dinas Wakil Gubernur Aceh, Rabu, (22/9/2021).

Lugas.co, Banda Aceh – Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengikuti acara penyerahan 124 ribu sertipikat redistribusi tanah objek agraria oleh Presiden Joko Widodo, kepada masyarakat dari berbagai provinsi yang digelar secara virtual oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Rabu 22 September 2021. untuk Aceh mendapatkan sejumlah 3.365 sertipikat

Adapun 124 ribu sertipikat tanah yang dibagikan kepada masyarakat tersebut merupakan hasil redistribusi dari penyelesaian sengketa tanah, tanah Hak Guna Usaha (HGU) yang telah masa berlakunya habis. Kemudian hasil pelepasan kawasan hutan, lahan terlantar dan tanah milik negara lainya.

Baca juga:  BNPB Bantu Mesin PCR dan Ribuan Masker Untuk Aceh

Masyarakat penerima sertipikat tanah tersebut berasal dari 26 provinsi yang mencakup 127 kabupaten/kota di seluruh tanah air.
Untuk Aceh sendiri sertipikat tanah hasil redistribusi yang diterima masyarakat berjumlah 3.365 sertipikat yang berasal dari 11 kabupaten/kota. Masing-masing Aceh Besar 500, Pidie 68, Aceh Utara 109, Aceh Timur 287, Aceh Tengah 400, Aceh Tenggara 196, Bireuen 200, Nagan Raya 1.034, Aceh Tamiang 193, Aceh Jaya 310 dan Pidie Jaya 68.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Presiden Joko Widodo mengatakan, penyerahan sertifikat kali ini sangat istimewa karena tanah yang diserahkan merupakan tanah baru untuk rakyat yang berasal dari tanah negara hasil penyelesaian konflik, tanah terlantar, dan pelepasan kawasan hutan.

Baca juga:  Buya Syafii Maarif Meninggal Dunia

“Ini adalah tanah yang fresh betul, yang berasal dari tanah negara hasil penyelesaian konflik, tanah terlantar, dan pelepasan kawasan hutan. Ini merupakan hasil perjuangan kita bersama, perjuangan Bapak-Ibu sekalian yang juga melibatkan kelompok-kelompok organisasi masyarakat sipil dan tentu saja juga dari pemerintah,” ujarnya.

Lebih lanjut Presiden menekankan bahwa pemerintah tidak hanya menyerahkan sertifikat tanah saja tetapi juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan tanah tersebut untuk meningkatkan produktivitas.

“Saya minta kepada Kementerian Pertanian, Kementerian Desa, Kementerian Koperasi, serta Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk juga menyalurkan bantuan-bantuan berupa modal, bibit, pupuk, pelatihan-pelatihan, agar tanah yang digarap oleh Bapak-Ibu penerima manfaat reforma agraria ini lebih produktif. Sekali lagi, agar tanah yang ada lebih produktif, memberikan hasil untuk membantu kehidupan Bapak-Ibu sekalian,” ujarnya.

Baca juga:  Syarat ASN yang Memperoleh SK Kenaikan Pangkat Harus Sudah Vaksin Covid-19

Acara yang berlangsung secara virtual itu, gubernur didampingi Kepala Dinas Pertanahan Aceh, Sunawardi, Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda Aceh, Syakir, dan pejabat dari Badan Pertanahan Nasional Perwakilan Aceh. (Red)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pandangan pakar UGM kenapa pemanfaatan geothermal masih rendah di Indonesia
Jimly Assiddiqie: Indonesia Bentuknya Republik tapi Kelakuannya Kerajaan
Airlangga Dikabarkan Mundur Dari Ketum Golkar
Hindari Akses Judi Online, Kemenkominfo Blokir VPN Gratis
BPK RI: Laporan Keuangan Polri 2023 Tak Terbebas Dari Kesalahan
Jumlah Bank Bangkrut di Indonesia Bertambah
Indra Sjafri Prediksi Laga Semifinal Piala AFF U19 Indonesia vs Malaysia Bakal Seru
NasDem Kaget Anggota DPR Ujang Iskandar Ditangkap Kejagung

Berita Terkait

Minggu, 6 Oktober 2024 - 18:32

Pandangan pakar UGM kenapa pemanfaatan geothermal masih rendah di Indonesia

Selasa, 20 Agustus 2024 - 14:33

Jimly Assiddiqie: Indonesia Bentuknya Republik tapi Kelakuannya Kerajaan

Minggu, 11 Agustus 2024 - 13:30

Airlangga Dikabarkan Mundur Dari Ketum Golkar

Sabtu, 3 Agustus 2024 - 01:26

Hindari Akses Judi Online, Kemenkominfo Blokir VPN Gratis

Rabu, 31 Juli 2024 - 13:46

BPK RI: Laporan Keuangan Polri 2023 Tak Terbebas Dari Kesalahan

Berita Terbaru

Hukum

Warga Gandapura Temukan Bayi Baru Lahir

Sabtu, 9 Nov 2024 - 16:11

Kesehatan

Posyandu Bunga Jeumpa Punjot Terbaik Tahun 2024

Jumat, 8 Nov 2024 - 01:56