Aceh Timur – LUGAS.CO | Sebanyak 1.750 rumah di Kota Langsa terendam banjir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Langsa, Nursal Saputra, Jum’at, 21 Oktober 2022, mengatakan, 1.750 rumah tersebut yang dihuni 5.318 Jiwa.
“Ribuan rumah yang terendam banjir tersebut terdapat di 13 desa, dengan ketinggian air antara 80 centimeter,” kata Nursal.
Ia menyebutkan, masing-masing desa yang terendam banjir yaitu Desa Paya Bujuk Seulemak terdapat 3.450 jiwa dalam 1.150 rumah.
Selanjutnya Desa Karang Anyar terdapat 200 rumah yang dihuni 623 jiwa yang terendam banjir.
Kemudian di Desa Lengkong terdapat 1.245 jiwa yang terendam dalam 400 rumah
Sedangkan di Desa Teungoh, Desa Alue Beurawe, Desa Blang, Desa Jawa, Desa Blang Paseh, Desa Tualang Teungoh, Desa Pekan Langsa, Desa Blang Seunibong, Desa Matang Seulimeng, dan Desa Alue Dua Bakaran Bate. Semuanya ditotalkan berdasarkan laporan sementara terdapat 1.750 rumah dengan total 5.318 jiwa.
“Saat ini kami masih terus mendata. Dan melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak banjir karen air sungai terus meluap,” kata Nursal.
Sementara Kapolres Langsa AKBP Agung Kanigoro Nusantoro saat melakukan penyisiran, ditemukan lansia yang terjebak banjir di dalam rumah.
“Saat melakukan penyisiran, kami menemukan lansia yang sedang terjebak banjir, maka dengan sigap kami langsung membawanya ke tempat yang lebih aman,” kata Kapolres Langsa.
Dia menyebut, hujan dengan intensitas tinggi sejak semalam tidak hanya merendam rumah-rumah warga, namun juga meluap ke jalan raya di Langsa.
“Sampai pagi ini air masih menggenang di rumah-rumah warga. Kami bersama tim terus bergerak untuk menyelamatkan warga terjebak banjir. Termasuk barang-barang yang masih bisa diselamatkan,” kata dia.
Kapolres juga menyerahkan bantuan sembako kepada korban terendam banjir. Bantuan sembako diantaranya Beras, telur dan Indomie.
“Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat untuk korban banjir,”kata Nursal.[Syafiratul Khaira]